Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi wanita (pexels.com/Los Muertos Crew)

Intinya sih...

  • Binge-eat makanan kesukaan

  • Terus scrolling media sosial tanpa henti

  • Stres dan overthinking tentang minggu depan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah menjalani rutinitas dan kewajiban dari hari Senin-Jumat, banyak dari kita yang menjadikan waktu weekend untuk melakukan apa pun yang menyenangkan hati. Entah tidur seharian penuh, scrolling tanpa tahu waktu, atau binge-watch acara favorit.

Namun, di balik kesenangan yang terlihat seru, coba tanyakan ke dirimu: apa hal tersebut bersifat membangun? Jangan-jangan, hari Senin kita terasa berat karena ketidakmampuanmu dalam mengatur waktu dan aktivitas di akhir pekan. Alih-alih istirahat dan recovery mental, jangan-jangan kamu malah merusak akhir pekanmu dengan melakukan tiga kebiasaan di bawah.

1. Binge-eat makanan kesukaan

ilustrasi wanita makan (pexels.com/Tim samuel)

Akhir pekan sering diasosiasikan sebagai hari libur, dimana kamu bisa self-reward dengan makanan favorit. Seringnya, ini jadi waktu “cheating day”, untukmu makan makanan yang kamu suka sebanyak-banyaknya. Padahal, hal ini berdampak buruk untukmu di jangka panjang.

Makan makanan enak berlebihan, terutama yang tinggi lemah dan gula, bisa meningkatkan rasa lelah berhari-hari kemudian. Kebiasaan memanjakan diri dengan makanan juga akan membuatmu sulit fokus dan konsentrasi.

Bukannya salah untuk menyenangkan diri sendiri dengan makanan, tapi kamu harus tahu batas yang jelas. Jangan sampai kesenanganmu malah merusak tubuhmu sendiri.

2. Terus scrolling media sosial tanpa henti

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro studio)

Karena terlalu stres dengan pekerjaan, banyak orang menghabiskan akhir pekannya dengan scroll media sosial atau maraton nonton film favorit. Kamu jadi 24/7 menatap layar, mencari konten-konten lain demi memuaskan dopamin.

Kamu jadi buang-buang waktu dan tenaga hanya untuk konsumsi konten berdurasi singkat. Coba deh, alihkan aktivitas scrolling gak bermakna jadi eksplorasi hobi. Waktu akhir pekan seharusnya jadi waktu untukmu belajar hal baru.

Gak perlu belajar hal kompleks yang malah bikin otak tambah suntuk, cukup sesederhana mencoba resep baru, pelajari lagu baru, atau mungkin mencoba membuat karya. Ini akan membuat akhir pekan jadi produktif tapi gak stuck, karena kamu terus melatih diri untuk melakukan hal baru.

3. Stres dan overthinking tentang minggu depan

ilustrasi wanita (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Ada juga tipe orang yang menghabiskan waktu akhir pekannya untuk antisipasi apa yang akan terjadi di minggu depan. Tanpa sadar, kamu tidak memberi dirimu sendiri waktu untuk istirahat. Pikiran dan tubuhmu terus tegang untuk seribu satu skenario memikirkan “apa yang akan terjadi besok”.

Bisa jadi karena minggu lalu kamu dihadapkan dengan banyak tantangan, kamu jadi kerap merasa tegang. Agar tidak berkepanjangan dan semakin parah, coba terapkan self-care ke diri sendiri. Lakukan hal-hal yang kamu butuhkan, seperti makan makanan sehat, bersih-bersih rumah,atau melakukan hal yang selama ini sudah kamu tunda.

Jangan biarkan rasa stres dan cemas berlebih mencuri damai sejahteramu. Akhir pekan seharusnya untuk istirahat, bukan khawatir berlebih tentang hal-hal yang belum tentu akan terjadi.

Sekarang kamu tahu kebiasaan apa saja yang memeras energi dan membuat akhir pekan semakin terasa suntuk. Jangan terus dilakukan, justru jadikan ini waktu untuk memulihkan energi sehingga bisa menghadapi masa depan dengan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team