Pisang merupakan salah satu buah yang banyak digemari. Selain lezat dan sehat, buah satu ini juga termasuk murah.
Pisang menyimpan banyak manfaat kesehatan. Nutrisi pentingnya antara lain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, membantu pencernaan, serta menjaga kesehatan jantung.
Buat kamu yang gemar makan pisang atau olahannya, informasi sepuluh manfaat pisang bagi kesehatan berikut ini patut kamu simak. Datanya dikutip dari healthline.
Pisang mengandung banyak serat dan antioksidan. Satu pisang ukuran biasa dengan berat sekitar 126 gram juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti protein, karbohidrat, vitamin C, golat, kalium, dan magnesium.
Pada satu pisang terdapat sekitar 112 kalori, yang dipenuhi air dan karbohidrat. Saat buah matang, rasanya menjadi lebih manis sementara kandungan seratnya turun.
Serat pada pisang memoderasi kadar gula darah. Di samping itu juga membantu mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut.
Artinya, meski kandungan karbohidratnya tinggi, pisang tidak akan menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada individu yang sehat. Sedangkan penderita diabetes tidak disarankan memakannya dalam porsi besar sekaligus.
Serat pada makanan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, salah satunya membantu menyehatkan pencernaan.
Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat. Pati resisten, jenis serat yang ditemukan pada pisang mentah adalah prebiotik. Prebiotik lolos dari pencernaan dan berakhir di usus besar di mana mereka menjadi makanan bagi bakteri baik.
Terlebih lagi, pektin –serat yang ditemukan pada pisang matang dan mentah– dapat membantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja. Pektin juga dipercaya bisa mencegah kanker usus besar, meski itu masih perlu diteliti lebih lanjut.
Belum ada penelitian yang secara langsung menguji efek pisang pada penurunan berat badan. Tapi sejumlah kandungannya memang menjadikannya makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan.
Pertama, pisang memiliki kalori yang relatif sedikit. Pisang rata-rata memiliki lebih dari 100 kalori, namun bergizi dan mengenyangkan. Selain itu, pisang mentah dikemas dengan pati resisten, sehingga cenderung mengenyangkan dan mengurangi nafsu makan.
Kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung, terutama manajemen tekanan darah. Meski penting, hanya sedikit orang yang mendapatkan cukup kalium dalam makanan mereka.
Pisang adalah sumber potasium yang bagus. Diet kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Plus, orang yang makan banyak potasium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27% lebih rendah.
Buah-buahan dan sayuran adalah sumber antioksidan makanan yang sangat baik, tak terkecuali pisang. Buah itu mengandung sejumlah jenis antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina.
Antioksidan ini terkait dengan banyak manfaat kesehatan, seperti pengurangan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif. Membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel Anda yang disebabkan oleh radikal bebas. Tanpa antioksidan, radikal bebas dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan kerusakan jika kadarnya menjadi cukup tinggi di tubuh.
Serat larut dalam pisang dapat membantumu tetap kenyang dengan memperlambat pencernaan. Selain itu, pisang relatif rendah kalori untuk ukurannya.
Dengan kandungan kalori rendah dan serat yang tinggi, pisang jadi camilan yang lebih mengenyangkan daripada makanan lain seperti camilan olahan atau makanan ringan bergula.
Resistensi insulin merupakan faktor risiko yang signifikan untuk beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makan pati resisten secara teratur, misalnya, dengan menikmati pisang mentah, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ini bisa membuat tubuh lebih responsif terhadap hormon pengatur gula darah ini.
Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki bagaimana pati resisten dalam pisang dapat mempengaruhi sensitivitas insulin.
Kalium sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah. Sebagai sumber makanan potasium yang bagus, pisang bisa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.
Menurut sebuah studi, pisang membuat perkembangan penyakit ginjal menjadi lebih lambat. Namun, di sisi lain, beberapa orang dengan penyakit ginjal stadium akhir atau yang menjalani dialisis perlu membatasi asupan kalium mereka. Jadi perlu konsultasi dengan dokter untuk hal ini.
Pisang terkadang disebut sebagai makanan yang sempurna untuk para atlet. Ini karena kandungan karbohidrat yang mudah dicerna, serta mineral kalium dan magnesium, yang keduanya bertindak sebagai elektrolit.
Kita kehilangan elektrolit melalui keringat selama olahraga berat. Memasok kembali tubuh dengan kalium dan magnesium setelah berkeringat, misalnya dengan makan pisang, dapat mengurangi kram dan nyeri otot.
Penelitian khusus tentang efek pisang pada kinerja olahraga, kram, dan pemulihan olahraga masih kurang. Meski demikian, pisang memberikan nutrisi yang sangat baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga.