10 Hal dalam Hidup yang Harus Berhenti Kamu Cemaskan

Bagi yang masih sering terjebak di masa lalu, sebaiknya kurangi kecemasan soal itu. Apalagi tentang masa-masa yang memalukan atau menyedihkan.

Mengenang masa lalu boleh saja, tetapi jangan sampai rasa penyesalan dan menyalahkan diri muncul. Juga mencemaskan masa lalu akan memakan waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk melakukan hal lain.

Hal yang harus kita ingat adalah masa lalu akan tetap menjadi masa lalu dan kita tidak dapat mengubahnya. Fokuslah untuk hidup di masa kini. Lakukanlah yang terbaik agar yang terjadi di masa lalu tidak terulang lagi. 

Merencanakan masa depan adalah hal yang sangat bagus. Namun jangan sampai memikirkan masa depan menjadi overthinking. Terutama tentang skenario terburuk yang dapat terjadi di masa depan.

Pemikiran-pemikiran seperti itu akan menjadi sugesti yang menghentikanmu untuk mencoba suatu hal. Berhentilah mencemaskan masa depan, fokuslah apa yang dapat dilakukan saat ini dan teruslah mencoba. Cobalah semua hal yang kamu inginkan, rencanakan tetapi bukan mencemaskan.

Kamu sering mencemaskan mereka yang tidak menyukaimu, maka berhentilah. Kamu hanya akan menyia-nyiakan waktumu untuk itu. Tidak semua orang harus menyukai semua tentang kita dan itu adalah bagian dari kehidupan. Akan terus ada orang-orang yang tidak menyukaimu, berkata buruk tentangmu, atau bahkan membencimu.

Mulai dari sekarang fokuslah pada mereka yang mencintaimu dan yang selalu memberikan support untukmu. Lakukan yang terbaik untuk mereka. Sangat penting untuk fokus pada apa yang kamu percayai dan mereka yang mempercayaimu. Jangan sia-siakan kepercayaan mereka.

Semakin dewasa kita semakin banyak tekanan sosial agar dianggap normal menurut masyarakat. Pada umur segini kita harus lulus perguruan tinggi, harus bekerja, harus membeli rumah, harus menikah, harus mempunyai anak atau yang lainnya. Sampai kamu insecure karena tidak merasa cukup memenuhinya, maka hentikanlah.

Tekankan pada dirimu hidup ini bukanlah pertandingan. Berhentilah mencemaskan apa standar sosial yang harus kamu capai dalam jangka waktu tertentu. Anggaplah hidup ini adalah maraton, pelan-pelan step-by-step. Buatlah yang terbaik setiap momennya agar menjadi kenangan yang indah di masa depan.

Apakah kamu terkadang masih takut melakukan sesuatu karena pemikiran orang lain? Juga mecemaskan judgement negatif orang-orang tentang kita? Ini hampir sama dengan orang yang tidak menyukai kita, maka setop sebelum menyesal.

Memang kita membutuhkan validasi sosial, tetapi terlalu takut tentang pendapat orang-orang hanya akan membuatmu takut untuk mencoba sesuatu. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, dan yang membuatmu bahagia, Pertimbangkan pemikiran mereka jika berisi nasehat yang membangun. Jika tidak maka buanglah dan jangan cemaskan.

Terkadang kita masih sering mencemaskan apa yang orang lain lakukan agar ada validasi eksistensi kita dalam masyarakat. Seperti mencemaskan orang-orang disekitarmu lakukan saat kamu tidak bersama mereka. Bahkan membanding-bandingkan dirimu dengan yang orang lain lakukan. Maka berhentilah mencemaskan hal tersebut dan fokuslah pada dirimu.

Jangan sampai kamu mencemaskan hal tersebut dan membandingkan dirimu dengan orang lain agar dapat melakukan hal yang sama. Lakukan peran apa yang dapat kamu lakukan. Maksimalkan apa yang menjadi tujuanmu dan pencapaianmu. Mereka mempunyai hidup mereka sendiri dan hidupmu adalah milikmu bukan orang lain.

Apakah kamu juga masih sering mencemaskan rumor negatif tentang image-mu? Hal yang normal untuk peduli image yang kita tampilkan. Tetapi jangan sampai kamu malah menyembunyikan siapa dirimu.

Hentikanlah mencemaskan image-mu, jadilah diri sendiri, be yourself. Lepas topengmu buatlah dirimu bebas mengekspresikan diri. Jangan takut mereka akan meninggalkanmu. Karena mereka yang menerimamu apa adanya tidak akan meninggalkanmu hanya karena kelemahanmu yang terlihat. Atau bahkan kamu akan menemukan lebih banyak orang yang menerimamu apa adanya.

Diakui atau tidak, uang memanglah hal yang penting dalam hidup. Pasti sering dari kita mencemaskan bagaimana mendapatkan uang, bagaimana uang yang kita punya cukup untuk seterusnya. Mencemaskan bagaimana kita mendapatkan uang adalah hal yang lumrah terjadi. Tetapi jika kamu terlalu mencemaskan uang malah hanya akan membuatmu menambah stres.

Kita harus menekankan uang untuk hidup bukan hidup untuk uang. Fokuslah untuk memanajemen uang yang kita punya untuk mencukupi kebutuhan hidup, bukan hanya mengikuti semua keinginan kita.

Ada hal yang kadang terjadi di luar kendali kita. Contohnya karena sedang cerah kita mau berjalan-jalan ke taman tetapi tiba-tiba hujan. Di dunia ini ada banyak ketidakpastian dan hal yang tidak dapat kita kendali kita. Kita tahu akan hal tersebut tetapi terkadang kita masih mencemaskannya.

Yang dapat kita lakukan adalah mengubah fokus kita. Mari lebih fleksibel dan berhenti mencemaskan hal yang tidak dapat kita kontrol. Jangan sampai menghabiskan energi kita untuk hal yang bahkan kita tidak dapat mengubahnya. Fokuslah pada apa yang dapat kita kendalikan.

Siapa yang masih mencemaskan jika berbuat kesalahan? Atau takut berbuat kesalahan? Tanpa disadari standar kita yang terlalu tinggilah yang menyebabkan kita mencemaskan hal tersebut. Akibatnya apa, kita akan mengisolasi diri karena berbuat kesalahan dan tidak memenuhi standar kita sendiri.

Berbuat kesalahan adalah hal yang tidak dapat kita hindari. Efeknya jika terlalu mencemaskan berbuat kesalahan kita akan takut mencoba segala sesuatunya. It is okay to be imperfect. Belajar dan terus tumbuh dari kesalahan yang terjadi.

Itu dia ada 10 hal yang harus kita kurangi kecemasannya dalam hidup. Bagaimana apakah kamu setuju? Hidup kita terlalu singkat hanya untuk mencemaskan hal-hal tersebut bukan?

Mari kita fokus pada hal yang dapat kita ubah. Kurangi kecemasan kita pada hal-hal yang tidak perlu untuk dapat menikmati setiap momen dalam hidup. Maksimalkan hidup kita pada masa kini agar tidak terdapat penyesalan di masa depan. Let’s try it.