5 Tips Mengatasi Kamar Tidur Lembap dan Berjamur biar Tetap Nyaman!

Kelembapan yang tinggi menjadi tempat yang bagus untuk kembang biak jamur. Pertumbuhan jamur yang tinggi dapat merusak penampilan ruangan. Itu biasa ditandai dengan munculnya bercak noda berwarna coklat tua hingga kehitaman di dinding atau plafon.
Nah, kondisi lembap dan berjamur ini bisa ditemui di kamar tidur. Jika hal itu terjadi tentunya akan membuat kamar tidur menjadi tempat yang kurang nyaman. Resiko penyakit pernapasan dan kulit juga bisa menjadi ancaman.
Apakah kamar tidur kamu lembap dan berjamur? Yuk simak 5 tips mengatasi kamar tidur lembap dan berjamur biar tetap nyaman di bawah ini!
1. Cari sumber kelembapan dan jamur
Cara awal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelembapan dan jamur di kamar tidur yaitu dengan menemukan titik sumber kelembapannya. Cek apakah dinding atau plafon kamar terdapat noda, cat yang mengelupas, atau udara yang apek.
Setelah menemukan sumber ini, segera identifikasi apa penyebab munculnya lembap dan jamur itu, bisa karena kurangnya sirkulasi udara, pipa air yang bocor, atau pun akibat plafon yang basah. Lakukan penanganan pertama dengan membersihkan dahulu noda-noda di dinding dan memberikan ruangan kamar tidur cukup sirkulasi udara.
2. Cat ulang dan tambah ventilasi
Setelah menemukan sumber kelembapan dan jamur di kamar tidur, langkah selanjutnya yaitu mengecat ulang dan menambah ventilasi pada kamar. Pada dasarnya, lembap dan jamur muncul karena kurangnya sirkulasi udara dan cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Oleh sebab itu, penanganan yang tepat adalah membersihkan dahulu dinding atau plafon kamar yang sudah berjamur. Kamu bisa menggunakan cat dengan tambahan cairan anti jamur agar menambah perlindungan pada dinding. Ventilasi tambahan juga penting jika kamar tidur kamu kekurangan udara dan terasa pengap.
3. Pasang air conditioner (AC)
Saat kamu memiliki budget yang cukup, pemasangan AC pada kamar tidur disarankan untuk mengatasi kelembapan dan mencegah munculnya jamur. Selain sebagai pendingin ruangan, AC dilengkapi dengan mode dehumidifier yang mampu menyerap kadar uap air di udara sehingga kondisi ruangan menjadi lebih kering.
Mode tersebut juga berguna saat cuaca terlalu panas dengan kelembapan yang tinggi. Penggunaan AC yang tepat membantu mengatasi masalah dari kelembapan dan menciptakan kenyamanan.
4. Gunakan exhaust fan
Penggunaan exhaust fan di kamar bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi kelembapan dan jamur pada kamar tidur. Exhaust fan berfungsi menyedot udara dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan. Berbeda dengan kipas angin biasa, exhaust fan bermanfaat untuk mengurangi bau tidak sedap, kelembapan dan udara yang panas.
Benda ini bisa diletakan di dinding, dekat jendela ataupun plafon pada ruangan. Jika kamar tidur kamu minim ventilasi, sangat disarankan untuk memasang exhaust fan agar mencegah kelembapan dan jamur.
5. Tambah tanaman hias yang menyerap lembap
Kamu juga bisa mencoba untuk menambahkan tanaman hias sebagai cara alami untuk mengatasi kelembapan dan jamur pada kamar tidur. Beberapa contoh tanaman hias tersebut yaitu pakis boston, lidah buaya, anggrek dan lucky bamboo.
Tanaman hias tersebut memiliki fungsi untuk menyerap uap air pada udara sehingga kualitas udara dalam ruangan meningkat dengan baik. Selain itu, kamar akan terlihat lebih natural dan berestetika.
Kamar tidur sering menjadi tempat untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan. Kondisi kamar yang lembap dan jamur harus segera diatasi agar ruangan tetap sehat dengan udara dan susana yang berkualitas. Semoga tips di atas membantu!