Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

4 Tips Membuat Interior Rumah Dengan Konsep Open Space, Lebih Lapang!

ilustrasi interior rumah (pexels.com/Pixabay)

Konsep open space mungkin semakin populer dalam desain interior rumah modern, sebab sudah banyak orang yang mulai menerapkannya. Memang konsep open space menawarkan ruang tanpa adanya sekat yang secara otomatis dapat memberikan kesan terang luas dan juga nyaman pada interior rumah.

Menata konsep open space pada rumah bukan hanya dapat memberikan nilai estetika yang sangat menarik, namun juga meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan ruang yang ada, sehingga bisa memanfaatkan area tersebut secara lebih maksimal sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Coba simak beberapa tips berikut ini yang mungkin bisa kamu terapkan untuk mewujudkan interior rumah berkonsep open space yang nyaman.

1. Manfaatkan pencahayaan alami

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Jason Boyd)

Pencahayaan alami memang menjadi elemen penting yang perlu diperhatikan dalam penataan konsep open space di rumah, sebab dapat memberikan kesan yang luas dan juga segar. Caranya bisa kamu lakukan dengan menggunakan jendela besar atau pintu kaca geser agar bisa membiarkan cahaya Matahari untuk masuk secara bebas ke dalam rumah, sehingga sekaligus dapat membantu menghemat energi.

Untuk mendukung pencahayaan alami, maka kamu bisa memilih gorden atau tirai yang berbahan ringan atau transparan agar cahaya tetap bisa menembus. Jika diperlukan, kamu bisa menambahkan cermin besar yang dapat memantulkan cahaya alami ke seluruh bagian ruangan, sehingga ruang open space di dalam rumahmu akan terasa lebih hidup dan nyaman sepanjang hari.

2. Tentukan zona yang tidak menggunakan sekat fisik

ilustrasi interior rumah (pexels.com/Zak Chapman)

Salah satu tantangan utama dalam pengaplikasian konsep open space di rumah adalah memisahkan fungsi ruang tanpa menggunakan dinding. Sebetulnya kamu bisa mengatasi hal ini dengan cara menggunakan karpet, perbedaan warna lantai, atau pun pencahayaan sebagai pemisah visual, sehingga nantinya tidak akan menyatukan area-area dengan fungsi yang berbeda.

Penggunaan furnitur multifungsi ternyata bisa menciptakan zona yang jelas. Salah satu contohnya rak buku atau meja panjang yang dapat digunakan sebagai pemisah antara satu ruang dengan ruang lainnya. Tentunya dengan cara-cara yang berbeda, maka setiap zona akan memiliki ciri tersendiri dan juga fungsi yang lebih jelas, walau tanpa menggunakan dinding pemisah.

3. Memilih furnitur minimalis dan multifungsi

ilustrasi kabinet rumah (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Furnitur dengan desain minimalis ternyata dianggap sangat cocok apabila kamu ingin menerapkan konsep open space, sebab tidak memakan banyak ruang. Pilihlah furnitur yang ramping dan memiliki garis sederhana, sehingga nantinya tidak sampai membuat ruangan jadi terlihat lebih penuh dari semestinya. Pastikan bahwa furnitur yang digunakan memang multifungsi agar bisa digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda.

Hindari pula penggunaan furnitur yang berlebihan sebab dapat mengganggu aliran ruang yang ada. Cukup pilih furnitur esensial yang disesuaikan dengan kebutuhan, serta pastikan ukurannya proporsional dengan luas ruangan. Setidaknya penempatan yang tepat dan pemilihan furnitur yang sesuai akan membuat konsep open space milikmu jadi terasa lebih lapang dan efisien.

4. Gunakan palet warna netral dan konsisten

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Vika Glitter)

Palet warna yang netral, seperti beige, putih, abu-abu, atau krem ternyata dianggap cukup ideal untuk penggunaan konsep open space. Warna-warna tersebut bisa secara efektif membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan juga terang, sehingga cocok apabila kamu ingin menerapkannya pada lantai dinding atau pun furnitur di dalam rumah.

Jika kamu ingin menambahkan aksen warna, maka gunakan elemen dekoratif, seperti karpet, bantal, atau pun lukisan dinding. Setidaknya kamu jadi bisa memberikan sentuhan personal tanpa harus mengganggu kesan lapang yang ada pada interior rumahmu, serta konsep open space tersebut akan terasa lebih elegan dan nyaman.

Menerapkan konsep open space pada interior rumah memang memerlukan perencanaan yang benar-benar matang. Setidaknya melalui perencanaan yang tepat, maka kamu bisa menciptakan ruang interior yang luas nyaman dan estetik. Selamat mencoba dan semoga rumahmu bisa terasa nyaman untuk dihuni!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editorial Team