Setiap anak punya cara sendiri dalam menunjukkan perasaan, ide, dan keinginannya. Sayangnya, tidak semua anak punya lingkungan yang mendukung mereka untuk bebas berekspresi. Kadang tanpa sadar, orangtua membatasi kebebasan anak dengan alasan ingin melindungi atau mendisiplinkan mereka. Padahal, terlalu sering mengekang justru bisa berdampak buruk pada perkembangan emosional dan sosial anak.
Saat anak tidak diberi ruang untuk menyuarakan pikirannya atau mengekspresikan dirinya, berbagai sifat tertentu bisa mulai muncul sebagai bentuk respons. Ada yang jadi lebih pendiam, ada pula yang menunjukkan tanda-tanda memberontak. Yuk, kenali enam sifat anak yang muncul saat mereka tidak diberi ruang untuk berekspresi berikut ini!