2. Mintalah anak untuk menuliskan hal-hal yang paling penting

ilustrasi menulis(pexels.com/Gustavo Fring)

Dilansir ParentMap, mendorong anak  untuk mencatat segala sesuatu yang penting adalah cara mudah untuk membantu ingatannya. Berikan mereka buku harian yang sesuai dengan usianya dan mintalah mereka menuliskan pekerjaan rumah, kegiatan ekstrakurikuler, dan hal lain yang perlu mereka ingat.

Salah satu cara yang bisa diterapkan ialah dorong anak untuk menulis tentang pengalamannya. Ajak anak menulis tentang hari-harinya di sekolah, liburan yang menyenangkan, atau kegiatan hobi mereka.

3. Minta anak  untuk mengulangi informasi yang telah dipahaminya.

ilustrasi seorang anak sedang membaca buku(pexels.com

Melalui pengulangan informasi maka pengetahuan baru berpindah dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Kamu bisa meminta pada anak untuk mengulangi informasi yang telah kamu sampaikan.

Kamu juga bisa meminta mereka menjelaskan kepadamu dengan kata-kata mereka sendiri apa saja yang tercakup dalam tugas mereka, adalah cara yang efektif untuk membantu mereka menghafal informasi.

4. Kurangi jumlah instruksi atau perintah

ilustrasi ibu dan anak(pexels.com/Yan Krukau)

Jika anak kamu erus-menerus lupa apa yang seharusnya mereka lakukan, atau jika tugas atau pekerjaan rumah mereka selalu hanya setengah selesai, itu mungkin berarti mereka kesulitan memproses informasi. 

Cara mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengurangi jumlah instruksi yang mereka terima. Misalnya, kamu dapat memberi mereka satu instruksi dalam satu waktu, dan meminta mereka untuk datang menemuimu segera setelah mereka menyelesaikan apa yang kamu minta. 

5. Memberikan nutrisi yang baik

ilustrasi anak meminum susu(pexels.com/Alex Green)

Nutrisi yang baik sangat penting untuk mendukung perkembangan otak anak. Otak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk dapat berfungsi dengan optimal.

Berikan anak makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Beberapa contoh makanan tersebut antara lain buah-buahan, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan.

6. Bermain permainan edukatif

ilustrasi seorang anak sedang bermain(pexels.com/Tatiana Syrikova)

Ada banyak permainan edukatif yang dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Kamu bisa memberikan permainan edukatif sesuai dengan usianya.

Ada beberapa permainan edukatif yang bisa kamu berikan kepada anak antara lain puzzle, teka-teki silang, sudoku, dan permainan memori.

Permainan edukatif dapat membantu anak untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengingat informasi. 

7. Tidur yang cukup

ilustrasi tidur(pexels.com/Tatiana Syrikova)

Tidur yang cukup adalah salah satu cara terpenting untuk meningkatkan daya ingat anak. Ketika tidur, otak akan memproses informasi yang telah dipelajarinya selama hari itu. Hal ini akan membantu memperkuat koneksi antarneuron di otak, sehingga daya ingat anak akan meningkat.

Jika anak kurang tidur, maka ia akan lebih sulit untuk berkonsentrasi, belajar, dan mengingat informasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Daya ingat yang baik adalah aset yang berharga bagi anak. Dengan daya ingat yang baik, anak akan lebih mudah belajar, sukses di sekolah, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak meningkatkan daya ingatnya. Dengan menerapkan cara-cara yang telah disebutkan di atas, kamu dapat membantu anak untuk memiliki daya ingat yang baik.

Ingatlah, daya ingat anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh faktor lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan lingkungan yang kondusif bagi anak untuk belajar dan mengembangkan daya ingatnya.