Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Intinya sih...

  • Pertimbangkan bagaimana pasangan mengelola keuangan sebelum menikah
  • Perhatikan cara pasangan membagi waktu antara kehidupan pribadi dan sosialnya
  • Cermati gaya pertemanan, pola keluarga, dan management diri pasangan sebelum menikah

Pada dasarnya semua orang punya pola kehidupannya sendiri, begitu juga dengan pasanganmu. Apalagi kalau tujuan hubungannya serius ke jenjang pernikahan, mempertimbangkan kecocokan pola hidup satu sama lain sangat penting sebelum menikah. Supaya tidak jadi persoalan yang dapat merusak pernikahan. 

Lalu pola kehidupan pasangan apa sajakah yang perlu untuk dipertimbangkan sebelum menikah? Mulai dari pola dalam keluarganya, caranya mengelola uang, pergaulannya, hingga bagaimana management dirinya sendiri. Kalau ternyata cocok dan selaras denganmu, maka menikah dan menjalani hidup bersama tak akan sulit nantinya. Lebih jelasnya simak baik-baik pembahasan berikut ini, yuk! 

1. Bagaimana cara dia mengelola keuangannya

ilustrasi hitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebelum menikah dengan pasangan pilihanmu, jangan lupa pertimbangkan baik-baik bagaimana cara dia mengelola keuangannya. Teliti apakah dia dapat mengatur keuangan dengan bijak, dapat menyimpan uang, hingga bagaimana pengeluarannya. Sebab hal ini tidak akan mudah diubah ketika sudah menikah, dan tak sedikit pasangan yang malah bermasalah rumah tangganya ketika pengelolaan uangnya saling tidak cocok. 

2. Bijakkah dia membagi waktu antara kehidupan pribadi dan sosial

ilustrasi teman (pexels.com/Kampus Production)

Setiap orang punya waktu yang sama dalam sehari, tapi bijakkah pasanganmu dalam membagi waktu di hidupnya? Hal ini penting untuk dipertimbangkan sebelum menikah, terutama bagaimana ia membagi waktu antara kehidupan pribadi dan sosialnya. Pasangan yang gak bisa membagi waktu dengan adil dan seimbang kurang baik untuk dinikahi, karena itu tandanya dia belum bisa menetapkan skala prioritas hidupnya untuk mempergunakan waktunya dengan baik. 

3. Sehat atau tidaknya gaya pertemanannya

ilustrasi teman (pexels.com/Fauxels)

Pertimbangkan baik-baik tentang sehat atau tidaknya gaya pertemanan pasangan sebelum menikah. Jadi sejak pacaran kamu memang harus tahu baik buruk circle pertemanannya, untuk tahu dia dikelilingi teman yang baik dan positif untuknya atau tidak. Sebab gaya pertemanan yang tidak sehat juga dapat merusak rumah tangga setelah menikah, entah itu adanya celah selingkuh dari pertemanan, mengikuti arus teman toxic dan lain sebagainya. 

4. Pola keluarganya

ilustrasi keluarga berkumpul (pexels.com/Nicole Michalou)

Pola keluarga dalam hidup pasangan juga patut dipertimbangkan sebelum menikah, lho. Karena kalian akan saling masuk ke dalam keluarga satu sama lain, jangan sampai ada yang tertekan ketika tidak cocok dengan pola keluarganya. Pertimbangkan budaya dalam keluarga pasangan, apakah cocok dan bisa sesuai dengan dirimu atau tidak. 

5. Management dirinya sehari-hari

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin tidak semua orang sadar bahwa mempertimbangkan management diri pasangan sebelum menikah juga perlu dilakukan. Hal ini diperlukan supaya kamu tidak kaget ketika tinggal bersama dan menjalani hidup bareng setelah menikah. Entah itu dia tipe orang yang rajin, malas, suka meletakkan barang sembarangan, kotor, dan lain sebagainya. 

Kenapa mempertimbangkan pola hidup pasangan sebelum menikah itu perlu? Supaya kamu tahu bisa menangani gaya hidup pasanganmu dalam pernikahan ataukah tidak. Sebab menikah berarti memilih pasangan hidup yang akan dihadapi setiap hari, jadi pilihlah yang sesuai denganmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team