5 Tips Mengatasi Anak Sulit Berkonsentrasi, Wajib Dicoba!

Terapkan cara ini jika anakmu sering melamun

Apakah anakmu sering terlihat bingung, bosan, atau tidak tertarik saat belajar? Apakah anakmu mudah terganggu oleh hal-hal sepele di sekitarnya? Apakah anakmu sering lupa atau tidak mengerti apa yang diajarkan di sekolah? Jika jawabanmu ya, mungkin anakmu mengalami masalah konsentrasi.

Konsentrasi adalah kemampuan untuk fokus pada sesuatu tanpa terpengaruh oleh hal-hal lain. Konsentrasi sangat penting untuk keberhasilan anak di sekolah dan di luar sekolah. Anak yang berkonsentrasi bisa belajar lebih efektif, mengerjakan tugas lebih cepat, dan menyelesaikan proyek lebih baik. Namun, konsentrasi bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya. Konsentrasi harus dilatih dan dibantu.

Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi konsentrasi anak, seperti kondisi fisik, emosional, mental, lingkungan, dan gaya belajar. Untuk membantu anak meningkatkan konsentrasinya, kamu perlu mengetahui apa yang membuat anak sulit berkonsentrasi dan bagaimana cara mengatasinya. Berikut adalah lima tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi anak yang sulit berkonsentrasi. Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: 4 Tips Agar Anak Menghindari Pamer, Berikan Penjelasan!

1. Mulai segera mengerjakan proyek atau tugas

5 Tips Mengatasi Anak Sulit Berkonsentrasi, Wajib Dicoba!ilustrasi orangtua dan anak remaja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semakin lama kamu menunda memulai suatu pekerjaan, semakin sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini berlaku untuk proyek sekolah maupun pekerjaan rumah.

Namun, itu tidak berarti kamu harus mengerjakan semuanya sekaligus. Kamu bisa memecah pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikerjakan. Yang penting adalah jangan menunda untuk memulai.

2. Batasi arahan atau instruksi menjadi satu atau dua per kali

5 Tips Mengatasi Anak Sulit Berkonsentrasi, Wajib Dicoba!ilustrasi anak menggambar (pexels.com/cottonbro studio)

Saat anak sulit berkonsentrasi, mereka juga sulit untuk mendengarkan, mengingat, dan melaksanakan arahan atau instruksi. Jadi, jangan memberikan terlalu banyak arahan atau instruksi sekaligus kepada anak.

Misalnya, saat waktunya mengerjakan PR, kamu bisa menyuruh anak untuk mengecek buku catatan, mengeluarkan perlengkapan yang dibutuhkan, dan mulai bekerja. Jika itu terlalu banyak bagi anak, pecah menjadi langkah-langkah tunggal.

3. Atur timer atau pengingat waktu

5 Tips Mengatasi Anak Sulit Berkonsentrasi, Wajib Dicoba!ilustrasi anak menonton (unsplash.com/Alexander Dummer)

Mengetahui bahwa ada batas waktu untuk mengerjakan sesuatu bisa membuat anak lebih mudah untuk tetap berkonsentrasi.

Atur timer atau pengingat waktu untuk menunjukkan berapa lama anak harus bekerja sebelum istirahat sebentar atau makan camilan. Kamu bisa meningkatkan durasi waktu sedikit demi sedikit seiring dengan meningkatnya kemampuan konsentrasi anak.

4. Coba mindfulness atau kesadaran penuh

5 Tips Mengatasi Anak Sulit Berkonsentrasi, Wajib Dicoba!ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Paige Cody)

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah latihan untuk memperhatikan dan fokus pada apa yang sedang terjadi di saat ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa mindfulness bisa membantu anak meningkatkan perilaku dan kemampuan konsentrasi mereka pada pelajaran dan pekerjaan sekolah.

Salah satu cara untuk berlatih mindfulness adalah dengan duduk tenang dan fokus pada napas masuk dan keluar. Mengambil beberapa napas dalam sebelum kelas atau ujian bisa membuat perbedaan.

5. Terbuka terhadap apa yang cocok untuk anak

5 Tips Mengatasi Anak Sulit Berkonsentrasi, Wajib Dicoba!ilustrasi anak menggambar (pexels.com/Yan Krukau)

Beberapa orang membutuhkan suasana tenang untuk berkonsentrasi. Beberapa lainnya lebih baik dengan adanya suara.

Itulah mengapa penting untuk menanyakan kepada anak apa yang paling cocok untuk mereka. Mungkin anakmu ingin mendengarkan musik saat mengerjakan PR. Cobalah dan lihat bagaimana hasilnya.

Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu bisa membantu anak untuk belajar lebih baik, mengerjakan tugas lebih cepat, dan menyelesaikan proyek lebih baik. Tentu saja, setiap anak berbeda dan mungkin membutuhkan pendekatan yang berbeda pula. Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi dengan anak dan mengetahui apa yang paling sesuai untuk mereka. Ingat, konsentrasi adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jadi, jangan menyerah dan terus berusaha!

Baca Juga: 5 Tips Melakukan Road Trip dengan Anak, Siapkan Perlengkapannya!

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Menulis disaat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya