Mengapa Quality Time dengan Keluarga Itu Penting? Ini 5 Alasannya

07 Sep 2024, 14:34 WIB

ilustrasi quality time dengan keluarga (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang, kita sering kali terjebak dalam rutinitas sehari-hari tanpa menyadari betapa pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga. Padahal, quality time dengan keluarga memiliki banyak manfaat yang sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik kita.

Menurut penelitian dari American Journal of Health Promotion, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menjadi salah satu faktor risiko terbesar untuk kesepian. Interaksi tatap muka yang nyata dengan keluarga justru menjadi kunci utama untuk membangun koneksi sosial yang kuat dan menurunkan risiko kesepian tersebut. Meluangkan waktu bersama keluarga bukan hanya tentang bersenang-senang, tapi juga tentang memperkuat ikatan emosional dan menciptakan kenangan yang akan dikenang seumur hidup.

Jika kamu masih ragu mengapa quality time dengan keluarga itu penting, berikut lima alasannya yang perlu kamu ketahui.

1. Meningkatkan kesehatan mental

ilustrasi quality time dengan keluarga (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama melalui komunikasi langsung, dapat secara signifikan mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Kehadiran fisik orang yang kita cintai dapat menjadi sumber dukungan emosional yang kuat di tengah tantangan hidup.

Menurut PLOS ONE, kekuatan lingkaran sosial seseorang lebih berpengaruh terhadap tingkat stres, kebahagiaan, dan kesejahteraan mereka dibandingkan data kesehatan fisik yang diukur melalui alat pelacak kebugaran. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga untuk kesehatan mentalmu.

2. Mengurangi stres

ilustrasi karyawan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hubungan keluarga yang sehat dapat membantu kamu mengatasi stres dengan lebih baik. Dengan memiliki seseorang yang bisa diajak berbicara saat mengalami masalah, kamu cenderung memilih coping mechanism yang lebih sehat daripada melampiaskannya pada hal-hal yang tidak baik.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Annals of Behavioral Medicine, berbicara tentang masalah hidup dengan seorang teman di sampingmu dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah, yang berarti tingkat stres juga menurun. Oleh karena itu, melibatkan keluarga dalam proses penyelesaian masalah dapat membuatmu merasa lebih tenang dan mampu menghadapinya dengan lebih baik.

3. Membantu anak berprestasi di sekolah

ilustrasi anak belajar di sekolah (pexels.com/RDNE Stock project)

Anak-anak yang sering menghabiskan waktu bersama keluarga biasanya memiliki kinerja akademik yang lebih baik. Melalui komunikasi rutin, mereka belajar keterampilan berkomunikasi yang efektif dan memahami pentingnya pendidikan.

Dengan memberi perhatian pada tugas sekolah mereka atau sekadar menanyakan bagaimana hari mereka di sekolah, kamu menunjukkan bahwa kesuksesan mereka adalah hal yang penting bagimu. Ini akan memberinya motivasi untuk terus belajar dan berkembang.

4. Menurunkan risiko masalah perilaku

ilustrasi anak sedang bermain (pexels.com/RDNE Stock project)

Anak-anak yang sering menghabiskan waktu bersama keluarga menunjukkan risiko yang lebih rendah terhadap masalah perilaku, seperti kekerasan dan penyalahgunaan zat terlarang. Ketika mereka menerima perhatian positif untuk perilaku yang baik, hal ini akan meningkatkan keinginan mereka untuk melanjutkan kebiasaan yang sehat.

Selain itu, aktivitas bersama keluarga bisa menjadi saluran bagi emosi yang terpendam, sehingga mengurangi kemungkinan keputusan yang tidak sehat. Dengan menjadi tempat yang aman bagi anak untuk berbagi masalah, kamu dapat membantu mereka mengambil keputusan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup.

5. Meningkatkan kepercayaan diri

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Pixabay)

Menghabiskan waktu bersama keluarga gak hanya dapat membangun kepercayaan diri pada anak-anak, tetapi juga pada setiap anggota keluarga. Orangtua bisa mengajarkan anak-anak keterampilan penting seperti pemecahan masalah dan komunikasi, serta memberikan contoh bagaimana mencintai diri sendiri tanpa merendahkan orang lain.

Selain itu, kepercayaan diri akan tumbuh seiring dengan perasaan bahwa mereka dihargai dan dicintai oleh keluarganya. Lingkungan keluarga yang suportif dapat membuat setiap anggotanya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Quality time dengan keluarga adalah investasi yang sangat berharga bagi kesehatan mental dan emosional kamu. Menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta bukan hanya menciptakan kenangan indah, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup. Jadi, jangan ragu untuk selalu meluangkan waktu dengan keluargamu, karena itulah yang benar-benar penting dalam kehidupan.