Membesarkan anak memang bukan tugas sederhana, apalagi di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Salah satu pendekatan yang mulai banyak dibicarakan adalah gentle parenting, yaitu gaya pengasuhan yang mengutamakan empati, komunikasi, dan penghargaan terhadap perasaan anak. Sayangnya, meski terbukti positif, metode ini masih sering dianggap terlalu “lembek” atau kurang tegas oleh sebagian orang tua. Padahal, jika dijalankan dengan konsisten, gentle parenting mampu membentuk karakter anak yang kuat sekaligus berempati.
Banyak yang mengira gentle parenting hanya fokus pada kelembutan tanpa batas, padahal di baliknya terdapat struktur dan disiplin yang sehat. Pendekatan ini membantu anak memahami emosi, menghargai orang lain, dan membangun rasa percaya diri sejak dini. Bukan cuma berdampak pada perilaku anak di rumah, metode ini juga membekali mereka untuk menghadapi dunia luar dengan lebih bijak.
Berikut lima manfaat gentle parenting yang sering diremehkan, namun punya pengaruh besar bagi tumbuh kembang anak.