8 Kesalahan Merawat Kaktus Saat Musim Hujan yang Harus Kamu Hindari

Saat musim hujan, banyak yang berpikir tanaman tetap butuh penyiraman tambahan. Ini adalah kesalahan besar untuk kaktus, karena kelebihan air bisa membuat akarnya membusuk. Kaktus adalah tanaman gurun yang menyimpan air di tubuhnya, jadi hujan saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan airnya.

Solusinya, hentikan penyiraman kaktus selama musim hujan, kecuali tanahnya benar-benar kering. Periksa media tanamnya dengan menyentuh permukaan tanah. Jika masih lembap, biarkan dulu sebelum menyiram. Dengan begitu, kamu bisa mencegah kaktus dari overwatering.

Kesalahan umum lainnya adalah memakai pot tanpa lubang drainase. Air yang menggenang di dalam pot akan membuat akar kaktus terendam, dan ini sangat berisiko. Lama-kelamaan, akarnya bisa membusuk dan kaktus pun mati.

Pastikan pot yang kamu gunakan memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Selain itu, gunakan media tanam yang cepat mengalirkan air seperti campuran pasir, batu apung, atau perlite. Dengan media tanam yang tepat, air hujan tidak akan terjebak di dalam pot.

Banyak orang membiarkan kaktus mereka terkena hujan terus-menerus karena berpikir itu alami. Sayangnya, kaktus tidak terbiasa dengan kelembapan tinggi seperti itu. Terlalu banyak paparan air hujan bisa menyebabkan batang kaktus menjadi lunak dan berjamur.

Sebaiknya, pindahkan kaktus ke tempat yang terlindungi, seperti teras beratap atau dalam ruangan dekat jendela. Jika kamu tidak memiliki tempat terlindung, buatlah penutup sederhana menggunakan plastik transparan untuk melindungi kaktus dari hujan langsung.

Musim hujan sering kali membawa risiko serangan jamur dan hama pada kaktus. Misalnya, munculnya bercak cokelat atau putih pada batang yang bisa jadi tanda infeksi jamur. Sayangnya, banyak yang abai memeriksa kondisi kaktus secara rutin.

Luangkan waktu untuk memeriksa kaktus setiap minggu. Jika menemukan tanda-tanda aneh, segera lakukan tindakan seperti memotong bagian yang terinfeksi atau menyemprotkan fungisida. Dengan perhatian ekstra, kaktusmu tetap sehat meski musim hujan.

Kaktus membutuhkan lingkungan dengan sirkulasi udara yang baik untuk menghindari kelembapan berlebih. Jika dibiarkan di ruang tertutup atau tempat dengan udara stagnan, kaktus bisa terkena jamur atau membusuk.

Pastikan tempat kaktus memiliki ventilasi udara yang cukup. Kamu juga bisa menggunakan kipas angin ringan untuk membantu menjaga udara tetap mengalir di sekitar kaktus. Dengan lingkungan yang lebih sehat, risiko penyakit pun berkurang.

Musim hujan bukanlah waktu yang ideal untuk memupuk kaktus. Kelembapan tinggi bisa membuat pupuk tidak terserap dengan baik dan malah menumpuk di tanah, merusak akar tanaman.

Hindari memberikan pupuk selama musim hujan. Tunggu hingga musim kering untuk mulai memupuk kembali. Pastikan juga memilih pupuk khusus kaktus yang dirancang untuk mendukung pertumbuhannya.

Media tanam yang terlalu lama digunakan bisa kehilangan daya serap dan sirkulasi airnya. Apalagi saat musim hujan, tanah yang lama akan mudah menjadi basah terus-menerus dan memengaruhi kesehatan kaktus.

Ganti media tanam kaktusmu secara rutin, idealnya setahun sekali. Pilih campuran yang porous dan cocok untuk tanaman sukulen. Dengan media tanam baru, kaktus akan lebih tahan menghadapi tantangan musim hujan.

Musim hujan sering kali membuat sinar matahari lebih jarang muncul. Jika kamu membiarkan kaktus di tempat gelap, pertumbuhannya akan terhambat dan warnanya memudar.

Tetap pastikan kaktus mendapatkan pencahayaan yang cukup meskipun cuaca mendung. Pindahkan kaktus ke tempat yang mendapat sinar matahari langsung saat pagi atau siang. Jika perlu, gunakan lampu grow light untuk membantu kebutuhan cahayanya.