Di era media sosial seperti sekarang, TikTok jadi tempat banyak orang mencari inspirasi, termasuk soal parenting. Salah satu tren yang banyak dibahas adalah gentle parenting.
Konsep ini terdengar manis, mendidik anak dengan penuh kelembutan, mendengarkan emosi mereka, dan menjadi orangtua yang suportif. Tapi masalahnya, versi gentle parenting di TikTok sering kali hanya mengambil setengah dari konsep aslinya.
Niatnya baik: ingin menjadi orangtua yang tidak galak, yang gak bikin anak trauma. Sayangnya, banyak konten di TikTok justru memelintir makna asli gentle parenting dan malah jatuh ke arah pola asuh permisif, yaitu membiarkan anak melakukan apa pun tanpa batasan. Akibatnya, anak bisa tumbuh jadi manja, tidak tahu aturan, dan sulit mengatur diri sendiri.
Supaya kamu gak ikut-ikutan terjebak, yuk kenali lima kesalahan gentle parenting versi TikTok yang sering bikin anak jadi manja.