Hindari Kekerasan, 5 Tips Mengusir Kucing Liar dari Rumah!

Tips pertama untuk mengusir kucing liar dari rumah adalah dengan menebar aroma yang dibenci oleh kucing. Kucing merupakan hewan yang sensitif pada aroma-aroma tertentu, namun justru disukai oleh manusia. Aroma tersebut seperti lemon, mentol, cabai, rosemary dan thyme, serta lavender.

Lemon dan mentol memiliki aroma tajam yang dapat menusuk indra penciuman kucing. Selanjutnya, cabai juga tidak disukai kucing karena aromanya yang kuat. Terakhir, ada tanaman herbal seperti lavender dan rosemary dan thyme, tapi dibenci kucing karena aromanya yang menyengat.

Cobalah untuk menyemprotkan aroma-aroma tersebut di sekitar halaman rumah atau menanam tumbuhannya dalam pot. Kamu juga bisa letakkan di pekarangan agar kucing liar enggan datang. 

Tips satu ini efektif bukan hanya untuk mencegah kucing liar, tetapi juga bagi yang memiliki kucing peliharaan di rumah. Pagar anti kucing atau cat free fence adalah pagar pembatas yang memiliki celah-celah kecil agar kucing tidak dapat melewatinya. Pagar itu dapat terbuat dari kawat, vinyl, teralis, atau besi.

Pagar anti kucing bisa dibeli secara offline dan online. Itu juga dapat dibuat sendiri atau dengan bantuan tukang, sesuai kebutuhan. Selain mencegah kucing liar masuk, anabul kesayangan aman dari gangguan kucing lainnya dan tidak kabur keluar rumah.

Sumber makanan menjadi salah satu hal yang mengundang banyak kucing liar datang ke rumah. Jangan sesekali memberi makan kucing liar apabila tidak ingin kucing tersebut kembali. Karena kucing senang diberi makan dan akan meminta kembali tanpa susah mencari atau berburu makanannya.

Pastikan halaman rumah bersih dari sampah-sampah makanan dan sisa makanan yang dapat mengundang kucing liar ke rumah.

Hiasan akan menambah keindahan rumah. Itu dapat dimanfaatkan sebagai sarana mengusir kucing dari rumah. Kucing merupakan hewan yang takut dengan suara keras dan berisik. Pasang lonceng untuk menakuti kucing tersebut.

Lonceng dapat dipasang di area pagar rumah atau dinding teras dan di tempat dimana kucing biasanya muncul. Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengaplikasikan sirene ultrasonik yang akan menyala ketika ada kucing masuk ke rumah sehingga kucing terganggu dan pergi sendiri. 

Kucing merupakan hewan teritorial dan sering meninggalkan bekas untuk menandai kekuasaannya. Kucing akan membuang air kecil dan besar untuk menandai dan menghafal wilayahnya tersebut. Ini akan membuat dia kembali lagi dan melakukan hal yang serupa.

Jika di tempat perumahanmu terdapat banyak kucing liar, rajinlah untuk mengecek, menyapu, dan membersihkan perkarangan rumah. Lihat setiap sudut-sudut bagian apabila ada kotoran kucing yang tertinggal. Pastikan tempat benar-benar bersih dan dapat disemprotkan aroma yang tidak disukai kucing seperti pada tips sebelumnya.

Kucing liar memang sangat menganggu apalagi jika buang kotoran sembarangan. Namun dibalik itu semua, tetap sayangi setiap hewan yang ada di lingkungan kita. Semoga tips di atas dapat membantu mengusir kucing liar dari rumah, ya!