6 Sifat Orang Tua Toksik yang Harus Dihindari, Jaga Mental Anak!

Jangan terlalu banyak mengatur dan ikut campur

Menjadi seorang orang tua adalah salah satu tanggung jawab terbesar dalam kehidupan seseorang. Seiring dengan berbagai tantangan yang datang bersama peran ini, ada satu hal yang sangat penting, yaitu jangan sampai kita menjadi orang tua yang toksik.

Orang tua toksik adalah mereka yang secara gak sengaja atau sengaja merusak kesehatan emosional dan mental anak-anak. Agar hal seperti ini gak kejadian, yuk cari tahu bareng-bareng enam sifat orang tua toksik yang perlu dihindari untuk menjadi orang tua yang lebih baik.

Baca Juga: 4 Cara Mendidik Anak agar Gak Suka Berbohong

1. Orang tua control freak

6 Sifat Orang Tua Toksik yang Harus Dihindari, Jaga Mental Anak!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Polina Zimmerman)

Tipe pertama adalah orang tua yang memiliki kecenderungan untuk mengendalikan segala aspek dalam kehidupan anak-anaknya. Tipikal orang tua seperti ini cenderung memutuskan segalanya soal hidup anak. Dari pilihan karir hingga teman-teman yang boleh mereka miliki.

Akibatnya bisa aja jadi fatal, lho. Anak-anak merasa gak punya kontrol atas hidup mereka sendiri. Ini bisa mengakibatkan rasa frustasi, rendah diri, dan kesulitan dalam mengembangkan kemandirian. Orang tua harus banget ingat bahwa anak-anak perlu belajar membuat keputusan dan menghadapi konsekuensinya.

2. Orang tua yang terlalu kompetitif

6 Sifat Orang Tua Toksik yang Harus Dihindari, Jaga Mental Anak!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Polina Zimmerman)

Tipe kedua adalah orang tua yang selalu mencoba untuk membuat anak-anaknya merasa kalah dalam hal apapun. Orang tua seperti ini mungkin akan membanding-bandingkan prestasi anak-anaknya dengan prestasi anak-anak orang lain atau bahkan dengan prestasinya sendiri. Hati-hati, sikap seperti ini bisa mengakibatkan stres berlebihan pada anak-anak dan merusak hubungan orang tua dan anak.

Orang tua harus memahami bahwa setiap anak punya potensi dan minat yang berbeda. Terpenting adalah terus mendorong mereka untuk menjadi yang terbaik yang mereka bisa, bukan untuk menjadi yang terbaik dalam perbandingan dengan orang lain.

3. Orang tua yang secara emosi gak stabil

6 Sifat Orang Tua Toksik yang Harus Dihindari, Jaga Mental Anak!ilustrasi orang marah (Pexels.com/Alex Green)

Orang tua yang emosinya gak stabil adalah tipe yang sering meledak secara gak terduga. Ini bisa membuat anak-anak merasa takut atau tidak aman. Anak-anak mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah marah, cemas, atau depresi, dan gak mampu mengelola emosi mereka dengan baik.

Itu bisa disebabkan karena anak-anak tersebut merasa bertanggung jawab atas perasaan orang tua mereka yang gak stabil. Itulah kenapa orang tua perlu mencari bantuan profesional jika mengalami masalah emosional yang serius. Sebab, anak-anak juga perlu merasa bahwa mereka aman dan didukung dalam mengatasi perasaan mereka.

4. Orang tua yang manipulatif

6 Sifat Orang Tua Toksik yang Harus Dihindari, Jaga Mental Anak!ilustrasi seseorang yang toksik (pexels.com/SHVETS production)

Orang tua manipulatif adalah mereka yang sering menggunakan emosi dan tindakan untuk mengendalikan anak-anaknya. Tipe orang tua satu ini akan menggunakan rasa bersalah, intimidasi, atau ancaman untuk mendapatkan yang mereka inginkan dari anak-anaknya.

Ini bisa aja merusak perkembangan anak-anak dalam hal kemandirian dan kemampuannya untuk mengambil keputusan yang sehat. Orang tua harus belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur kepada anak-anaknya. Pasalnya, manipulasi adalah cara negatif yang justru merusak hubungan dan kepercayaan.

5. Orang tua yang senang membanding-bandingkan

6 Sifat Orang Tua Toksik yang Harus Dihindari, Jaga Mental Anak!ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Orang tua yang sering membanding-bandingkan anak-anaknya dengan saudara kandung atau tteman-temannya bisa menciptakan perasaan cemburu dan gak aman pada anak-anak. Anak-anak akan merasa bahwa mereka gak cukup baik atau berharga seperti orang lain.

Orang tua harus menghindari membanding-bandingkan anak-anaknya. Sebaiknya, hargai dan apresiasi setiap usaha mereka karena mereka adalah individu yang unik dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing.

6. Orang tua yang gak memberikan support

6 Sifat Orang Tua Toksik yang Harus Dihindari, Jaga Mental Anak!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Polina Zimmerman)

Terakhir, ada juga tipe orang tua toksik yang gak memberikan dukungan emosional yang cukup kepada anak-anaknya, nih. Tipe orang tua satu ini gak pernah mengungkapkan cinta atau gak pernah mau mendengarkan perasaan anak-anaknya. Akibatnya, anak-anak bisa merasa kesepian dan gak dicintai.

Orang tua harus banget aktif dalam mendengarkan anak-anaknya, lho. Cobalah untuk memberikan pujian dan mengekspresikan cinta secara teratur. Ini adalah fondasi dasar untuk perkembangan emosional yang sehat dalam diri anak.

Sebagai orang tua, tanggung jawab utama adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak secara emosional dan mental. Menghindari menjadi orang tua yang toksik adalah langkah penting dalam mencapai tujuan ini. Menerima anak-anak sebagai sosok yang unik, mendukung kemandirian mereka, dan memberikan cinta dan dukungan emosional adalah kunci untuk menjadi orang tua yang lebih baik.

Ingatlah bahwa setiap anak berhak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang penuh cinta dan dukungan. Sebab mereka gak pernah meminta untuk dilahirkan, tapi kitalah yang menginginkan kehadirannya. Jadi, siap untuk jadi orang tua yang jauh dari kata toksik?

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak Agar Tak Memiliki Sifat Iri Hati, Penting!

Desy Damayanti Photo Community Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya