Ilustrasi memasak bersama (Pexels.com/cottonbro studio)
Anak-anak itu peniru ulung. Jadi, kalau kamu pengin anak disiplin, pastikan kamu juga menunjukkan hal yang sama dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kalau kamu nyuruh anak untuk gak makan sambil tiduran, tapi kamu sendiri sering kayak gitu, ya wajar aja kalau mereka bingung dan gak nurut.
Menjadi contoh yang baik memang gak selalu gampang, tapi ini cara paling efektif. Anak lebih gampang meniru daripada sekadar mendengarkan. Jadi, konsistenlah dengan apa yang kamu ajarkan. Kalau kamu bilang penting tidur cukup, pastikan kamu juga menjaga waktu tidurmu. Disiplin bukan soal aturan aja, tapi juga soal keteladanan. Anak yang melihat disiplin dari orang tuanya cenderung lebih mudah menerapkannya dalam hidup mereka sendiri.
Ngajarin disiplin ke anak memang butuh kesabaran, tapi hasilnya luar biasa buat jangka panjang. Yang penting, jangan jadikan takut sebagai alat kendali. Anak yang paham kenapa dia harus disiplin, akan tumbuh jadi pribadi yang bertanggung jawab dan percaya diri. Sebaliknya, anak yang cuma patuh karena takut, bisa tumbuh penuh tekanan dan rasa cemas.
Mulai dari komunikasi yang jujur, rutinitas yang konsisten, hingga memberi contoh langsung, semua itu bisa kamu lakukan perlahan tapi pasti. Gak harus sempurna kok, yang penting terus belajar dan berkembang bareng anak. Jadi, yuk sama-sama belajar jadi orang tua yang bukan cuma bikin anak patuh, tapi juga bikin mereka tumbuh dengan rasa aman dan dihargai.