Konsep consent atau persetujuan sering kali dianggap terlalu rumit untuk anak-anak. Padahal, justru sejak usia dini lah waktu terbaik untuk mulai mengenalkan batasan diri, menghargai orang lain, dan pentingnya berkata "iya" atau "tidak" dengan sadar. Mengajarkan anak soal consent bukan hanya soal perlindungan diri, tapi juga tentang membentuk mereka jadi pribadi yang menghormati hak orang lain.
Meskipun topiknya terdengar serius, orang tua bisa mengajarkannya dengan cara yang ringan dan sesuai usia. Kuncinya adalah membiasakan anak sejak kecil untuk peka terhadap perasaan sendiri dan orang lain. Berikut lima cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah untuk mengajarkan anak konsep consent. Simak sampai akhir, ya!