5 Cara Ajarkan Anak Problem Solving dengan Mudah, Biarkan Sendiri

Jangan terus berikan bantuan kepada anak

Intinya Sih...

undefined

Anak memang masih suka melakukan tindakan sesuka hatinya tanpa tahu tentang resiko yang akan dihadapi. Mereka juga belum mampu untuk menerapkan problem solving dalam kehidupannya. Problem solving atau kemampuan untuk menyelesaikan masalah adalah keterampilan penting yang harus diajarkan kepada anak sejak dini.

Kemampuan ini gak hanya bisa bantu mereka untuk hadapi tantangan sehari-hari saja. Tapi juga bisa membuat mereka untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan mampu beradaptasi di masa depannya. Selain itu juga untuk melatih kreativitas anak agar lebih siap hadapi segala rintangan yang akan dihadapinya di masa depan. Sebagian caranya ada di ulasan berikut. 

1. Biasakan anak untuk berpikir dengan solusi dari masalahnya

5 Cara Ajarkan Anak Problem Solving dengan Mudah, Biarkan SendiriIlustrasi anak belajar menemukan solusi(pexels.com/cottonbro studio)

Anak bisa belajar melalui contoh yang diberikan orang dewasa di sekitar mereka, begitu juga dengan cara mereka menyelesaikan masalahnya. Saat kamu sedang menghadapi masalah, tunjukkan kepada mereka bagaimana cara kamu memecahkan masalah tersebut. 

Jelaskan tentang langkah yang kamu ambil dan alasan di balik setiap langkah tersebut. Misalnya, saat kamu mainan anak kamu rusak dan kamu akan memperbaiki mainan tersebut, bicarakan tentang langkah yang kamu ambil untuk mencari solusinya.

2. Beri anak kesempatan untuk berlatih

5 Cara Ajarkan Anak Problem Solving dengan Mudah, Biarkan SendiriIlustrasi latihan menyelesaikan masalah (pexels.com/Monstera Production)

Berikan anak-anak permainan atau teka-teki yang bisa mendorong mereka untuk berpikir secara kritis dan menemukan solusi. Mungkin kamu bisa memberikan mainan puzzle atau teka-teki matematika sederhana yang bisa membantu mereka mengasah kemampuan problem solving mereka dengan cara yang menyenangkan.

Pastikan memberikan tantangan yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan mereka. Sehingga mereka bisa belajar sesuai dengan usianya dan mengurangi resiko kebingungan yang mungkin terjadi. 

3. Pancing anak untuk bertanya

5 Cara Ajarkan Anak Problem Solving dengan Mudah, Biarkan SendiriIlustrasi memancing empati anak(pexels.com/Keira Burton)

Ajari anak untuk tidak takut bertanya saat mereka sedang menghadapi masalah. Berikan dorongan kepada mereka untuk mengajukan pertanyaan seperti alasan kenapa ini bisa terjadi. Hal ini bisa membuatnya kritis terhadap sesuatu yang ada di sekitarnya. 

Selain itu pancing juga mereka untuk bisa mau memberikan bantuan dengan kemampuan mereka sendiri. Hal ini bisa bantu mereka memahami akar permasalahan sehingga bisa mencari solusi yang tepat.

4. Terus berikan dukungan dan dorongan

5 Cara Ajarkan Anak Problem Solving dengan Mudah, Biarkan SendiriIlustrasi memberi dukungan terus pada anak(pexels.com/Alex Green)

Saat anak sedang menghadapi kesulitan, berikan dukungan dan dorongan, tapi jangan langsung berikan solusinya. Tanyakan dulu pada mereka apa yang sedang mereka pikirkan tentang situasi tersebut dan dorong mereka untuk berpikir lebih dalam tentang cara mereka bisa menyelesaikannya sendiri. 

Hal ini bisa membantu mereka membangun kepercayaan diri dan jiwa mandirnya dalam menyelesaikan setiap masalah. Nantinya akan menjadi bekal berharga saat mereka sudah dewasa, sehingga bisa hadapi masalah yang lebih besar dengan mudah. 

Baca Juga: 5 Hal yang Cuma Dirasakan Pejuang Transportasi Umum

5. Evaluasi dan berikan umpan balik

5 Cara Ajarkan Anak Problem Solving dengan Mudah, Biarkan SendiriIlustrasi memberi umpan balik (pexels.com/ketut subiyanto)

Setelah anak bisa menemukan solusi untuk masalah mereka sendiri, lakukan evaluasi bersama anak. Diskusikan apa yang baru saja dipelajari dari pengalaman tersebut, mana yang berhasil dan mana yang bisa diperbaiki di lain waktu.

Berikan umpan balik yang positif dan tentunya bisa membangun untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan kemampuan problem solving mereka. Proses mengajarkan anak tentang problem solving gak bisa langsung sekali jadi, butuh proses yang terus berlanjut. 

Siapkan anak kamu untuk bisa menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan dan menjadi pribadi yang sukses dan mandiri. Butuh usaha dari lingkungan agar bisa mewujudkan ini semua. Semoga bermanfaat! 

Baca Juga: 4 Harmonisasi Pola Asuh dengan Mertua untuk Kesejahteraan Anak

Binti Nur Rohmah Photo Community Writer Binti Nur Rohmah

Life much better

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya