Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Anti Mainstream Menambah Kedekatan dengan Anak

ilustrasi kedekatan dengan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Punya hubungan yang dekat dengan anak itu gak sekadar soal menghabiskan waktu bersama aja. Bukan cuma tentang makan malam bareng atau pergi liburan, tapi gimana caranya bikin mereka merasa dipahami dan dihargai. Banyak cara sederhana yang sebenarnya bisa dilakukan, bahkan yang mungkin gak terpikirkan sebelumnya. Tapi sayangnya, kita sering keburu mikir kalau mendekatkan diri ke anak itu harus pakai cara besar dan effort lebih.

Padahal, cara-cara kecil yang gak biasa justru bisa jadi momen berharga buat anak. Yuk, kita coba cari tahu beberapa cara yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya, tapi punya efek besar buat bikin hubungan sama anak makin erat! Jangan skip artikel yang satu ini, ya!

1. Biarkan anak yang jadi "bos" seharian

ilustrasi anak jadi boss seharian (pexels.com/Alex Green)

Coba bayangin gimana kalau selama satu hari penuh, kamu membiarkan anak memutuskan semuanya. Mulai dari menu sarapan, kegiatan harian, sampai apa yang kalian tonton di malam hari. Ini bukan cuma soal memberikan kebebasan, tapi lebih kepada memberi mereka ruang untuk merasa dipercaya dan dihormati.

Tukar peran ini juga bikin mereka belajar tentang tanggung jawab. Misalnya, ketika mereka pilih makan es krim untuk sarapan, kamu bisa bantu mereka paham kalau pilihan itu mungkin bikin perut mereka sakit. Aktivitas ini bisa jadi pengalaman unik yang bikin anak merasa penting, sekaligus membangun komunikasi dua arah. Bonusnya? Kamu juga bisa memahami lebih dalam cara mereka berpikir dan apa yang mereka inginkan.

2. Membuat "kode rahasia" khusus antara kamu dan anak

ilustrasi kode rahasia anak (pexels.com/Markus Spiske)

Punya kode rahasia itu bikin anak merasa spesial karena mereka punya sesuatu yang cuma mereka dan kamu yang tahu. Misalnya, bikin isyarat tangan tertentu untuk bilang "aku sayang kamu" atau pakai kata-kata unik yang cuma kalian pakai untuk saling sapa. Kode rahasia ini gak cuma bikin hubungan lebih dekat, tapi juga jadi cara efektif buat mencairkan suasana kalau lagi ada konflik kecil.

Misalnya, kalau anak lagi bad mood, kamu bisa kasih kode rahasia itu sebagai cara meminta maaf atau menenangkan mereka. Hal kecil seperti ini mungkin terlihat sepele, tapi buat anak, itu seperti simbol kalau hubungan kalian punya sesuatu yang istimewa dan berbeda dari hubungan mereka dengan orang lain. Yuk, mulai pikirkan apa aja “kode rahasia” yang bakal kamu gunakan bersama si kecil.

3. Jelajahi "hal aneh" yang mereka suka

ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/Ron Lach)

Setiap anak punya hal yang mereka sukai, bahkan yang menurut orang dewasa kadang terasa aneh atau gak biasa. Misalnya, anakmu mungkin suka banget sama dinosaurus, kereta api, atau bahkan video tentang slime di internet. Daripada mikir itu gak penting, coba ajak mereka eksplorasi lebih dalam tentang hal tersebut.

Kamu bisa bikin proyek kecil seperti menggambar dinosaurus bersama atau bikin slime bareng dari bahan-bahan di rumah. Dengan mendalami apa yang mereka suka, kamu bukan cuma bikin mereka senang, tapi juga menunjukkan kalau kamu menghargai apa yang mereka anggap penting. Hal ini juga membuka peluang untuk obrolan yang lebih dalam, karena mereka bakal lebih percaya diri buat cerita soal hal-hal lain di hidup mereka.

4. Masak resep eksperimen bersama

ilustrasi masak bersama (pexels.com/Arina Krasnikova)

Memasak bersama sering kali dianggap sebagai aktivitas biasa antara orang tua dan anak, tapi kamu bisa menjadikannya lebih spesial dengan mencoba resep eksperimen. Misalnya, buat pizza dengan topping unik pilihan anak, atau coba menciptakan resep kue baru yang belum pernah ada sebelumnya. Biarkan mereka memilih bahan, meski kadang pilihannya terdengar aneh seperti menggabungkan cokelat dan keju.

Proses ekaperimen saat masak bersama mengajarkan anak untuk mencoba hal baru dan berpikir out of the box. Selain itu, momen seperti ini juga membuka kesempatan untuk berbicara lebih dekat, misalnya tentang sekolah, teman-temannya, atau hal-hal yang mereka pikirkan. Memasak bersama dengan cara yang santai juga membantu anak belajar pentingnya kerja sama dan kesabaran.

5. Ajak anak "melawan aturan" dengan cara positif

ilustrasi hujan-hujanan (pexels.com/Vika Glitter)

Kadang, anak merasa jenuh karena selalu dibatasi oleh aturan ini itu yang dibuat oleh orang tua. Nah, sesekali ajak mereka untuk "melawan aturan", tapi dengan cara yang tetap aman dan positif. Contohnya, biarkan mereka begadang untuk nonton film favorit sambil ngemil popcorn, atau bermain hujan-hujanan di sore hari.

Melanggar aturan kecil ini bikin mereka merasa bebas dan lebih terhubung dengan kamu, karena kamu menunjukkan kalau kamu juga bisa fleksibel. Anak akan merasa kalau kamu benar-benar memahami apa yang mereka inginkan, tanpa membuat mereka kehilangan rasa hormat terhadap aturan yang ada. Ini juga jadi momen buat kamu jelaskan kenapa aturan penting, tapi ada kalanya fleksibilitas juga dibutuhkan.

Meningkatkan kedekatan dengan anak gak harus dilakukan dengan cara yang itu-itu saja. Dengan mencoba hal-hal yang beda, anak akan merasa lebih dihargai, dipahami, dan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan kamu. Jadi, jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan kreatif yang bikin hubungan kalian jadi makin erat, sesimpel itu, tapi efeknya besar banget!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us