3 Alasan Perlu Stop Percaya Calon Istri yang Baik Harus Pintar Masak
Keterampilan memasak sebaiknya juga diketahui laki-laki
Ketika hendak menikah, sudah merupakan hal yang wajar apabila perlu mencari pasangan yang paling tepat. Sebab, seumur hidup terlalu lama untuk dihabiskan bersama orang yang salah. Namun demikian, khususnya kaum laki-laki, masih banyak yang menganggap bahwa calon istri yang baik harus memiliki kepandaian memasak. Jika sampai perempuan tidak mempunyai keterampilan tersebut, dikhawatirkan keluarganya kelak tidak akan sejahtera.
Padahal, anggapan seperti ini seharusnya sudah tidak ada lagi karena jelas bahwa keharmonisan rumah tangga tidak hanya ditopang oleh kepandaian istri untuk memasak. Pihak suami pun juga memiliki andil besar dalam menentukan kesejahteraaan keluarganya kelak. Nah, supaya laki-laki bisa berpikir lebih jernih dan perempuan tidak mudah merasa minder, berikut beberapa alasan mengapa calon istri yang baik tidak harus pintar memasak.
Baca Juga: 7 Tips Bagi Suami Menghadapi Istri saat Marah, Coba Ajak Makan
1. Memasak adalah keterampilan dasar yang juga sebaiknya dikuasai laki-laki
Selama ini, memasak masih sering dikaitkan dengan aktivitas khas perempuan. Memang tidak dapat dimungkiri bahwa kebanyakan kaum hawa senang, atau mungkin juga terpaksa, menghabiskan banyak waktu di dapur dan berkreasi dengan bahan makanan untuk membuat suatu hidangan tertentu. Namun demikian, tentu saja ini tidak dapat dimaknai sebagai kewajiban perempuan, terutama saat sudah menjadi seorang istri.
Pasalnya, memasak merupakan salah satu keterampilan hidup dasar yang sebaiknya tidak hanya dikuasai oleh perempuan, tetapi juga laki-laki. Semua orang yang lapar memerlukan makanan dan sering kali memasak jadi penyelamat keadaan. Jadi, jangan sampai menganggap calon istri yang baik adalah dia yang pandai memasak. Kalau mau makan enak terus, mending beli di restoran saja, bukan begitu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.