3 Langkah Mengajarkan Puasa pada Anak, Mulai dari Biasakan Ajak Sahur

Pelan-pelan ajarkan anak berpuasa sampai terbiasa

Intinya Sih...

  • Mengajarkan anak berpuasa dimulai dari membiasakannya bangun dan makan sahur bersama untuk membuatnya familiar dengan waktu sahur.
  • Anak kecil bisa terlibat dalam momen berpuasa dengan keluarga tanpa perlu langsung berpuasa penuh, sehingga dia merasakan antusiasme momen berpuasa.
  • Mulailah mengajarkan anak berpuasa dengan puasa setengah hari sebagai pengenalan, lalu menyemangatinya untuk mencoba puasa penuh seharian seiring bertambahnya usia.

Bagi seorang muslim bulan Ramadan adalah momen spesial yang hanya ada satu kali dalam setahun. Yang mana selama satu bulan penuh melaksanakan puasa dan beribadah hingga merayakannya di akhir dengan lebaran. Tidak hanya diperuntukkan untuk orang dewasa, berpuasa pun juga baik untuk diajarkan pada anak sejak kecil. 

Ketika mengajarkan anak berpuasa biasanya dilakukan dengan pelan-pelan dan ada langkah tahapannya. Supaya anak dapat memahami makna puasa dan melakukannya tanpa ada paksaan sampai ia terbiasa. Lalu apa sajakah langkah-langkah mengajarkan puasa pada anak? Bisa dimulai dari yang paling mudah seperti tiga langkah tahapan di bawah ini. 

1. Biasakan bangun dan ajak makan sahur bersama

3 Langkah Mengajarkan Puasa pada Anak, Mulai dari Biasakan Ajak Sahurilustrasi keluarga (pexels.com/Monstera Production)

Mengajarkan puasa pada anak bisa dimulai dari membiasakannya bangun dan makan sahur bersama. Kalau anak masih kecil, gak apa-apa untuk membangunkannya dan mengajak makan bersama untuk momen sahur. Hal ini bertujuan agar anak familiar terhadap waktu sahur di bulan ramadhan. 

Gak perlu langsung ikut berpuasa bagi anak yang masih kecil, cukup buat dia terlibat dalam kegiatan yang dilakukan keluarga saja sudah cukup. Jadi dia ikut merasakan antusiasme momen berpuasa dengan keluarga. Nanti seiring bertambahnya usia baru ajak untuk mencoba berpuasa sesuai dengan kesanggupannya. 

2. Mulai belajar dari puasa setengah hari saja dulu kalau masih kecil

3 Langkah Mengajarkan Puasa pada Anak, Mulai dari Biasakan Ajak Sahurilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah lainnya untuk mengajarkan anak berpuasa ialah dengan memulainya dengan puasa setengah hari. Kalau anak belum memasuki usia baligh,  puasa penuh seharian belum menjadi wajib, sehingga boleh bagi anak-anak untuk puasa setengah hari sesuai kesanggupannya. Yang mana cara ini bagus dilakukan sebagai pengenalan puasa pada anak. 

Jadi anak-anak belajar dulu dari puasa setengah hari atau sampai dia tidak sanggup menahan lapar dan dahaganya, sampai nanti ketika masuk di usia baligh-nya ia sudah terbiasa. Supaya anak tidak merasa dipaksa dan momen puasa yang ia ingat tidaklah berat karena menjalankannya dengan enjoy. Yang penting orangtua tetap menyemangati anak untuk belajar berpuasa. 

Baca Juga: 5 Tips Mengajari Anak Self-Control, Bekal Skill di Masa Depan

3. Semangati untuk kuat puasanya sampai waktu berbuka

3 Langkah Mengajarkan Puasa pada Anak, Mulai dari Biasakan Ajak Sahurilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Timur Weber)

Lalu kalau anak sudah dibiasakan belajar puasa sejak kecil, langkah terakhirnya bisa dengan menyemangati anak. Bahwa sebagai orangtua perlu memberitahu manfaat, alasan, serta makna melaksanakan puasa pada anak. Lalu ditambahkan dengan menyemangatinya untuk mencoba puasa penuh seharian. 

Karena dukungan dari orangtua sangat berpengaruh pada kesanggupan anak berpuasa. Kalau dimotivasi dan diyakinkan kalau dia bisa melakukannya maka hal itu pun menambah semangatnya untuk belajar puasa. Tentu baik kalau sedari kecil para orangtua mendorong anak belajar melakukan ibadah seperti puasa untuk menanamkan pelajaran agamanya sebagai seorang muslim. 

Momen ibadah puasa terasa spesial karena hanya ada pada bulan Ramadan. Yang mana tidak hanya untuk orang dewasa saja, tapi anak-anak pun juga bisa belajar berpuasa dan ikut merasakan momennya.

Baca Juga: 9 Style Kasual Nuansa Colorful ala Jihan Rifa, Cocok buat Ngabuburit!

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya