Di banyak keluarga, membandingkan anak sering terjadi tanpa disadari. Kalimat seperti “Kakak aja bisa, masa kamu enggak?” terdengar biasa, tapi bisa meninggalkan luka yang dalam. Anak yang terus dibandingkan cenderung tumbuh dengan rasa tidak aman dan sulit mengenali kelebihan dirinya sendiri.
Kebiasaan ini sering dianggap sebagai motivasi, padahal dampaknya bisa berkepanjangan. Anak bisa kehilangan rasa percaya diri, bahkan jadi sulit menjalin hubungan sosial yang sehat. Yuk, kenali dampak buruk dari kebiasaan membandingkan anak agar kita bisa lebih bijak dalam mendampingi mereka tumbuh.