Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya sih...

  • Pernikahan harus didasari oleh cinta, kesepakatan, dan kesiapan kedua belah pihak.
  • Kebahagiaan dalam hubungan adalah indikator utama, kurangnya kecocokan dan tekanan sosial bisa memaksakan pernikahan.
  • Perasaan tidak bahagia, kurangnya cinta, dan ketertarikan fisik serta emosional bisa menjadi tanda memaksakan pernikahan.

Pernikahan seharusnya menjadi langkah besar yang didasari oleh cinta, kesepakatan, dan kesiapan kedua belah pihak. Namun, tidak jarang seseorang justru merasa terjebak dalam hubungan yang sebenarnya tidak diinginkan. Ada banyak alasan mengapa seseorang tetap menjalani pernikahan meskipun hatinya berkata sebaliknya.

Bisa jadi karena tekanan keluarga, faktor ekonomi, atau bahkan ketakutan akan kesendirian. Padahal, menjalani pernikahan tanpa keinginan yang kuat hanya akan membawa penderitaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa kamu mungkin sedang memaksakan pernikahan yang tidak kamu inginkan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di