Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Strategi Mendampingi Anak yang Baru Masuk Sekolah, Arahkan!

ilustrasi anak masuk sekolah (pexels.com/Yan Krukau)

Masuk sekolah adalah tahapan penting dalam kehidupan anak-anak. Sehingga, sebagai orang tua atau pengasuh, mendampingi anak selama masa transisi ini akan membantunya merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menghadapi perubahan tersebut.

Walaupun terasa sepele bagi orang dewasa, sebenarnya perubahan ini begitu berarti bagi anak. Agar anak bisa menjalaninya dengan lebih mudah, berikut adalah enam strategi yang bisa kamu terapkan untuk mendampingi anak yang baru masuk sekolah. Catat!

1. Ajarkan keterampilan sosial

ilustrasi interaksi di kelas (pexels.com/Yan Krukau)

Para orangtua harus tahu, saat anak mulai masuk sekolah, mereka akan berinteraksi dengan berbagai teman sebaya dan gurunya. Itulah kenapa, mengajarkan anak soal keterampilan sosial dasar seperti berbagi, mengucapkan salam, dan bekerja sama dengan orang lain adalah hal yang sangat penting.

Bahkan sebelum masuk masa usia sekolah, ketika anak sudah mulai mengerti, latihlah mereka untuk memahami pentingnya menghargai orang lain dan cara berkomunikasi yang baik. Sehingga saat harus melakukannya di sekolah, mereka gak lagi merasa kesulitan.

2. Berikan anak kesempatan untuk mengungkapkan harapan dan kekhawatirannya

ilustrasi ibu ngobrol dengan anak (freepik.com/freepik)

Gak ada salahnya jika orangtua memberikan waktu kepada anak untuk melepas stres dan ketakutannya soal sekolah. Anak perlu membicarakan harapan dan kekhawatirannya tentang mulai masuk ke sekolah. Jangan sampai dia memendam hal tersebut sendirian dan orangtua gak memahami apa yang dirasakan anak.

Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan dukungan emosional yang diperlukan oleh anak. Selanjutnya, diskusikan apa yang mereka harapkan dari sekolah dan bagaimana kamu bisa membantu mereka mengatasi kekhawatiran tersebut.

3. Kenalkan terlebih dahulu dengan lingkungan sekolah

ilustrasi mengikuti trial class (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Ada baiknya, sebelum hari pertama sekolah, kenalkan anak dengan lingkungan sekolahnya. Ajak anak untuk menjelajahi area sekolah bersama, termasuk kelas, perpustakaan, ruang makan, dan taman bermain.

Harapannya, ini akan membantu anak merasa lebih akrab dengan lingkungan sekolah. Sehingga mengurangi rasa cemas pada hari pertamanya nanti.

4. Bangun kebiasaan yang sehat jauh hari sebelumnya

ilustrasi anak makan dan minum (pexels.com/Alex Green)

Gak hanya itu, bantu juga anakmu untuk membangun kebiasaan yang sehat sebelum memulai sekolah bahkan dari jauh-jauh hari. Biasakan anak untuk tidur yang cukup, makan sarapan yang sehat, dan menjaga kebersihan diri.

Nah, kebiasaan ini akan membantunya merasa lebih segar dan siap belajar di sekolah nantinya. Bahkan, ketika jadwal sekolah sudah harus rutin ditaati, dia gak akan rewel atau merengek untuk hal yang gak perlu.

5. Beri dukungan emosional

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Gak jarang, saat anak memulai sekolah, mereka mungkin mengalami berbagai emosi, termasuk kecemasan, kegembiraan, dan ketakutan. Sebenarnya ini adalah hal yang wajar. Bahkan, orang dewasapun biasanya akan merasakan gejolak emosi yang sama jika harus beradaptasi dengan kegiatan baru.

Jadi, selalu beri dukungan emosional kepada anak dengan memberikan pujian, dorongan, dan pelukan yang hangat. Bicarakan soal perasaannya dan berikan kesempatan baginya untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan.

6. Libatkan diri dalam kegiatan sekolah

ilustrasi kegiatan sekolah (pexels.com/Iqwan Alif)

Selanjutnya, jangan ragu untuk melibatkan dirimu dalam kegiatan sekolah anak. Kamu bisa mengikuti acara pertemuan orangtua-guru, proyek sukarela, atau acara sekolah lainnya. Ini akan membantumu terhubung dengan lingkungan sekolah anak dan memperkuat dukunganmu terhadap perkembangan pendidikannya.

Anak juga akan senang melihat orangtuanya sesekali hadir di sekolah dan melihat apa yang dia lakukan. Selain itu, kalian juga bisa bersama-sama membicarakan tentang gurunya dan teman sekolahnya.

Mendampingi anak yang baru memulai sekolah adalah proses yang cukup bikin pusing bagi banyak orangtua. Namun, ini harus dilakukan sebaik mungkin demi membantu anak menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan merasa lebih nyaman dan percaya diri. Siap menjadi support system yang kokoh bagi anak selama perjalanannya di dunia pendidikan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us