Memiliki tanaman hias di dalam ruangan tentu akan menambah dekorasi dan memberikan kesan segar pada ruangan. Tak hanya untuk membuat ruangan menjadi lebih menarik, beberapa tanaman hias juga memiliki fungsi yang bermanfaat untuk ruangan. Salah satu fungsi dari tanaman yang bermanfaat bagi ruangan adalah menjadi penyerap kelembapan berlebih.
Apa saja tanaman hias yang bisa menyerap kelembapan ruangan? Berikut terdapat lima tanaman hias yang akan dibahas, yuk kita lihat!
Sanseviera atau yang lebih dikenal dengan lidah mertua sudah sangat sering dijumpai di banyak rumah. Selain perawatannya yang tergolong mudah, lidah mertua juga dapat menyerap kelembapan di dalam ruangan. Kekuatan adaptasi yang kuat lidah mertua membuatnya bisa bertahan meskipun berada di dalam ruangan.
Lidah mertua menyerap kelembapan dengan cara menyerap uap air dengan daunnya yang tebal. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa daun pada lidah mertua tebal dan panjang. Selain menyerap kelembapan, lidah mertua juga mampu menjaga kebersihan udara di dalam rumah.
Pada dasarnya pakis boston memang berasal dari daerah tropis, jadi tak heran apabila ia suka kelembapan. Perawatannya yang tidak membutuhkan perhatian ekstra dapat menjadi pilihan banyak orang. Pakis boston menyerap udara yang lembap melalui stomata yang dimilikinya.
Tak jarang juga pakis boston juga diletakkan di dalam kamar mandi untuk menyerap uap air. Pakis boston sangat mudah penempatannya karena merupakan jenis tanaman indoor yang tidak memerlukan sinar matahari terus menerus. Tidak masalah apabila pakis boston tidak diletakkan pada ruangan yang lembap, karena pakis boston juga dapat menyaring udara agar menjadi lebih terjaga kebersihannya.
Pothos adalah tanaman gantung yang disukai banyak orang, karena pothos atau sirih gading ini juga dapat menjadi tanaman gantung atau tidak digantung. Dibalik keindahannya ternyata sirih gading juga dapat menjadi tanaman yang dapat menyerap kelembapan lho! Sirih gading akan menyerap kelembapan udara berlebih melalui daunnya yang bekerja layaknya spons.
Pothos juga merupakan tanaman yang fleksibel yang mampu bertahan hidup meskipun di tempat yang minim terkena sinar matahari. Kita juga bisa menggunakan pothos untuk menyaring udara di sekitar rumah agar lebih bersih dan terbebas polutan. Cukup rawat pothos dengan melakukan pemangkasan secara rutin karena pothos tumbuh sangat cepat.
Lily paris merupakan salah satu tanaman yang mudah sekali perawatannnya. Selain terlihat unik, lily paris juga memiliki banyak kelebihan yang akan membuat kita tertarik. Mulai dari menyerap kelembapan melalui stomata yang dimiliknya, hingga membantu memperlancar sirkulasi udara.
Sama seperti tanaman-tanaman sebelumnya, lily paris juga dapat menyaring udara agar lebih bersih. Lily paris juga tidak membutuhkan penyiraman yang terlalu sering, cukup jaga agar tanah pada lily paris tetap lembap agar ia bisa bertahan hidup. Jangan lupa sesekali momotong daun lily paris yang sudah menguning agar tampilannya tetap terjaga.
Dikenal dengan tanaman yang bisa bertahan pada kondisi kering, kaktus dan sukulen ternyata dapat menyerap kelembapan. Daunnya yang tebal dan berdaging akan menyimpan air dan mengurangi kelembapan. Kaktus dan sukulen akan mengurangi kelembapan dengan cara membuka stomata pada malam hari dan melakukan fotosintesis dengan menyerap uap air.
Dengan tampilannya yang tergolong kecil, kaktus dan sukulen akan sangat mudah ditempat di berbagai jenis tempat sekalipun ruangan yang sempit. Meski tidak seefektif pakis boston, kaktus dan sukulen tetap bisa menjaga keseimbangan kelembapan udara. Terlebih dengan perawatannya yang tidak menyusahkan, sukulen dan kaktus dapat menjadi pilihan untuk menyerap kelembapan ruangan kita.
Jadi, tidak perlu khawatir apabila ruangan kita lembap. Cukup letakkan salah satu tanaman hias di atas maka kelembapan ruangan akan kembali normal. Tidak hanya indah, ruangan akan semakin terjaga kelembapannya. Selamat mencoba!