Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi parenting (pexels.com/Julia M Cameron)

Intinya sih...

  • Proteksi yang bijak dapat menciptakan lingkungan aman bagi anak
  • Kedisiplinan yang terbentuk sejak kecil membawa dampak positif pada kinerja akademik dan manajemen diri
  • Penanaman nilai-nilai keluarga membantu anak memiliki identitas yang kuat dan tahan terhadap tekanan sosial

Keluarga yang terlalu protektif sering mendapat kritik karena dianggap menghambat perkembangan anak, terutama dalam hal kemandirian dan kemampuan menghadapi tantangan. Orang tua yang protektif cenderung membatasi kebebasan anak dalam bereksplorasi karena ingin melindungi mereka dari risiko atau bahaya. Pendekatan ini sering kali dipandang negatif karena dapat membuat anak merasa kurang percaya diri atau terlalu bergantung pada orang tua. Namun, jika dilakukan dengan pendekatan yang bijak dan proporsional, sifat protektif ini justru dapat memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Ketika orang tua protektif bertindak dengan tujuan melindungi tanpa berlebihan, mereka dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak. Anak merasa lebih terlindungi, baik secara fisik maupun emosional, yang pada gilirannya membantu mereka merasa lebih nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Artikel ini akan mengulas beberapa dampak positif orang tua yang protektif terhadap anak yang dapat memberikan pengaruh baik jika diterapkan dengan seimbang.

Editorial Team

Tonton lebih seru di