Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi interior rumah (pexels.com/Emre Can Acer)
ilustrasi interior rumah (pexels.com/Emre Can Acer)

Kualitas udara di dalam rumah adalah faktor penting yang sering kali diabaikan. Padahal, udara yang bersih dan sehat dapat memberikan banyak manfaat, terutama bagi kamu yang memiliki masalah pernapasan atau alergi.

Udara di dalam rumah dapat terkontaminasi oleh berbagai macam polutan seperti debu, bulu hewan peliharaan, hingga spora jamur. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

1. Bersihkan rumah secara rutin

ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/SHVETS production)

Salah satu cara paling efektif untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah adalah dengan menjaga kebersihan. Menurut Dr. Nicholas BuSaba, profesor otolaringologi dari Harvard Medical School, rumah yang bersih cenderung lebih sehat karena debu dan bulu hewan peliharaan yang sering menjadi penyebab alergi dapat diminimalisir.

Kamu bisa mulai dengan rutin menyedot debu di karpet dan lantai setidaknya sekali atau dua kali seminggu menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Absorbing). Jangan lupa untuk mencuci seprai, tirai, dan benda-benda lain yang mudah menangkap alergen secara berkala.

2. Hindari menyimpan tanaman di dalam rumah

ilustrasi tanaman hias di dalam rumah (pexels.com/Designecologist)

Meskipun tanaman hias dapat mempercantik ruangan, mereka juga bisa menjadi sumber masalah jika kamu memiliki alergi. Tanaman dalam ruangan dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur yang dapat memicu reaksi alergi.

"Tanaman dalam ruangan bisa menciptakan lebih banyak masalah daripada manfaat," ujar Dr. BuSaba di laman Harvard Medical School. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk menyimpan tanaman di luar rumah untuk menghindari risiko ini.

3. Gunakan pembersih udara

ilustrasi air purifier (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Jika kamu memiliki alergi terhadap alergen dalam ruangan dan sulit mengontrol sumber masalahnya, misalnya karena kamu tidak ingin melepas hewan peliharaan kesayanganmu, maka menggunakan pembersih udara (air purifier) bisa menjadi solusi.

Pembersih udara, terutama yang berjenis ionik, dapat membantu menangkap iritan yang dapat memicu gejala alergi. Meskipun tidak dapat menghilangkan alergen sepenuhnya, pembersih udara dapat membantu mengurangi jumlahnya dan meningkatkan kualitas udara di rumahmu.

4. Biarkan udara segar masuk

ilustrasi jendela rumah (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Meskipun udara di luar mungkin terasa dingin, penting untuk sesekali membuka jendela dan membiarkan udara segar masuk ke dalam rumah. Ini akan membantu mengeluarkan polutan udara dalam ruangan seperti asap masakan dan bau tak sedap.

Gunakan juga kipas angin di dapur untuk membantu menghilangkan asap dan uap yang dihasilkan saat memasak.

5. Ganti filter AC secara rutin

ilustrasi ruang ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Sistem pendingin ruangan (AC) bekerja keras untuk menjaga suhu yang nyaman di rumahmu sepanjang tahun. Saat AC terus-menerus mengalirkan udara, mereka juga menyaring polutan umum dari udara yang bersirkulasi.

Namun, seiring waktu filter udara pada AC akan penuh dan berhenti berfungsi dengan efektif. Hal ini tidak hanya berdampak buruk pada kualitas udara di dalam rumah, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem AC itu sendiri, yang berpotensi membutuhkan perbaikan yang mahal. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti filter AC secara rutin terutama jika kamu rentan terhadap alergi atau tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi.

Meningkatkan kualitas udara di dalam rumah tidaklah sulit jika kamu tahu langkah-langkah yang tepat. Dengan melakukan tahap-tahap tadi, kamu bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk dihuni.

Ingatlah bahwa sedikit usaha bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan pernapasan dan keluargamu. Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan tips-tips di atas demi kualitas udara yang lebih baik di rumah.

Editorial Team