Punya anak atau keponakan yang mengalami speech delay kadang bikin cemas. Gak jarang juga muncul rasa bersalah, takut dibanding-bandingkan, atau khawatir dikomentari orang sekitar. Tapi satu hal yang perlu diingat: speech delay bukan aib, dan anakmu tetap berharga seperti anak-anak lainnya.
Dengan pendampingan yang sabar dan penuh dukungan, anak bisa tumbuh optimal sesuai versinya sendiri. Berikut lima cara sederhana tapi bermakna yang bisa kamu lakukan untuk mendampingi anak dengan speech delay.