Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
5 Cara Dampingi Anak Speech Delay dengan Tenang dan Supportif

Ilustrasi seseorang anak dan ibu (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
- Setiap anak punya waktu tumbuh yang berbeda, fokus pada kemajuan kecil dan rayakan setiap progresnya.
- Komunikasi rutin bisa merangsang kemampuan bahasa anak dengan speech delay, seperti menyebutkan nama benda saat bermain.
- Jangan takut untuk konsultasi ke dokter tumbuh kembang atau terapis wicara, karena deteksi dini akan membuat terapi lebih efektif.
Punya anak atau keponakan yang mengalami speech delay kadang bikin cemas. Gak jarang juga muncul rasa bersalah, takut dibanding-bandingkan, atau khawatir dikomentari orang sekitar. Tapi satu hal yang perlu diingat: speech delay bukan aib, dan anakmu tetap berharga seperti anak-anak lainnya.
Dengan pendampingan yang sabar dan penuh dukungan, anak bisa tumbuh optimal sesuai versinya sendiri. Berikut lima cara sederhana tapi bermakna yang bisa kamu lakukan untuk mendampingi anak dengan speech delay.
Editorial Team
EditorIrwan Idris
Follow Us