Ilustrasi bantal (pixabay.com/slaapwijsheid)
Kapuk merupakan bahan isi bantal tradisional yang hingga kini masih banyak digunakan. Bantal kapuk terkenal karena sifatnya yang ringan dan adem, sehingga cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia. Selain itu, bahan alami ini juga ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.
Namun, kelemahan bantal kapuk adalah kemampuannya yang cenderung cepat kempes jika sering digunakan. Kapuk juga lebih rentan menjadi sarang tungau atau debu, sehingga membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga kebersihannya. Meski begitu, bagi kamu yang menyukai bahan alami dan merasa nyaman dengan bantal yang tidak terlalu tebal, kapuk bisa menjadi pilihan yang tepat.
Memilih bahan isi bantal yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kualitas tidur. Setiap bahan, mulai dari bulu angsa, memory foam, latex alami, serat mikro, hingga kapuk, memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Kamu hanya perlu menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan preferensimu. Dengan bantal yang tepat, tidurmu bisa menjadi lebih nyenyak, nyaman, dan tentunya mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Referensi:
- https://downyhaven.com/blogs/news/10-common-pillow-filling-materials-to-choose-from#:~:text=Down%2C%20latex%2C%20and%20memory%20foam,ensure%20a%20restful%20night's%20sleep.
- https://www.nectarsleep.com/posts/different-types-of-pillow-stuffing
- https://eliandelm.com/the-top-10-pillow-fillings-and-their-pros-cons/?srsltid=AfmBOopSlOjtIsPvPnPH6Ei7SC2d9ojnIYIqSP4PhYVR9CJ-J70dHPwT
- https://www.ikea.co.id/en/inspirations/tips-for-choosing-pillows?srsltid=AfmBOoqRXE4xKEWMpH0tMfH2rLXGErxhIo08GAsVzP6or_EJEu0dxKaD
- https://heveya.id/blogs/articles/how-to-find-the-right-pillow-for-better-sleep?srsltid=AfmBOoqmbbrIl2QNTHWGkINjGpRDFN5MlqY8z2yI-II3239xwtP53SzF