4 Tips Supaya Pose Foto Lebaran Gak Kaku dan Tetap Instagramable

Banyak yang sudah terdoktrin bahwa foto Lebaran harus selalu rapi, formal, dan penuh aturan. Misalnya, tangan harus sejajar, posisi tubuh harus tegak, dan senyum perlu lebar. Nyatanya, kalau kamu semakin berpikir keras tentang pose yang sempurna, malah kemungkinan hasilnya justru terasa kaku dan tak alami.

Karena itu, coba santai sedikit, ya. Kalau biasanya kamu merasa canggung di depan kamera, mulailah dengan pose yang lebih nyaman, Sob. Contohnya, nih, kalau foto dilakukan sambil duduk, biarkan tangan secara alami bertumpu di paha atau meja. Kalau berdiri, sedikit miringkan badan atau masukkan satu tangan ke saku.

Nah, selain itu, jangan ragu untuk mencoba gaya candid yang kekinian. Tertawa kecil, berbincang ringan, atau sekadar menoleh ke samping bisa membuat foto makin hidup. Pose yang terlalu kaku akan membuat suasana terasa formal, padahal tujuan utama foto Lebaran adalah menangkap kebersamaan, bukan sekadar tampilan yang sempurna, lho.

Foto Lebaran umumnya diambil dalam suasana penuh kebersamaan. Tapi, anehnya, banyak orang malah berdiri berjajar dalam formasi yang terasa terlalu kaku, seolah sedang berbaris untuk upacara. Hasilnya? Foto terasa hambar dan kurang bermakna, nih.

Nah, supaya lebih menarik, coba buat interaksi dengan keluarga. Alih-alih hanya berdiri diam, ajak anggota keluarga lain untuk sedikit bergerak. Bisa dengan menggandeng tangan anak kecil, meletakkan tangan di bahu saudara, atau sekadar bercanda ringan sebelum kamera dijepret.

Apalagi kalau ada momen spontan seperti seseorang yang tertawa karena lelucon kecil atau anak kecil yang berlari menghampiri neneknya. Situasi ini bisa menghasilkan foto yang lebih hangat dan berkesan. Daripada hanya berdiri dengan ekspresi kaku, lebih baik berinteraksi dan membuat suasana terasa lebih hidup, ya!

Sudah tentu pencahayaan adalah elemen penting dalam fotografi. Cahaya yang tepat bisa membuat foto terlihat lebih dramatis, sedangkan pencahayaan yang buruk bisa membuat hasil foto terlihat datar.

Oleh karena itu, kalau kamu mengambil foto Lebaran, manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Kalau foto dilakukan di dalam rumah, carilah sudut yang dekat dengan jendela agar pencahayaan lebih merata. Kalai di luar ruangan, hindari matahari yang terlalu terik agar bayangan tak terlalu tajam di wajah.

Selain itu, perhatikan sudut pengambilan foto, ya. Kalai ingin mendapatkan kesan lebih lapang dan proporsional, fotografer bisa mengambil gambar dari sedikit lebih tinggi. Kalau ingin tampilan lebih dinamis, sudut miring bisa memberikan efek yang menarik. Dan ingat, hindari pengambilan foto dari bawah yang sering kali membuat wajah terlihat kurang proporsional.

Selain pencahayaan, pakaian yang kamu kenakan sangat berpengaruh pada hasil foto. Kalau kamu merasa kurang percaya diri dengan outfit yang dipilih, kemungkinan besar ekspresi wajah pun akan ikut terpengaruh.

Maka dari itu, pastikan pakaian yang dikenakan nyaman dan sesuai dengan kepribadianmu. Kalau lebih suka warna-warna netral, jangan memaksakan diri memakai warna mencolok hanya demi terlihat berbeda, ya. Sebaliknya, jika ingin tampil lebih berani, sesuaikan warna pakaian dengan tema Lebaran yang ceria.

Ingat, hindari pakaian yang terlalu ketat atau bahan yang mudah kusut, karena bisa membuat kamu jadi kurang leluasa bergerak. Sebab, kenyamanan adalah kunci agar kamu bisa lebih percaya diri di depan kamera. Kalau sudah merasa nyaman, ekspresi pun akan terlihat lebih alami dan hasil foto akan jauh lebih catchy, Sob!

Pada akhirnya, mengabadikan momen Lebaran tak harus dengan foto yang canggung dan kaku. Dengan sedikit trik, foto keluarga bisa terlihat lebih natural, bermakna, dan tentunya Instagramable. So, saat sesi foto Lebaran nanti, coba tetap chill dan nikmati prosesnya. Dengan cara ini, foto Lebaran tahun ini dijamin lebih menarik.