Desain Japandi merupakan gabungan gaya desain interior Jepang dan Skandinavia. Desain ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai suasana kamar sejuk dan tenang.
Tampaknya, kamar yang sejuk dan tenang masih kurang lengkap tanpa dekorasi dinding. Berbeda dengan dekorasi dinding pada umumnya, dekorasi kali ini kental dengan nuansa khas Japandi yang natural dan minimalis. Yuk, bikin suasana kamarmu jadi lebih hidup dan estetis dengan dekorasi kamar Japandi berikut ini!
Seni kaligrafi tradisional Jepang atau disebut Shodo, menjadi pilihan utama dalam dekorasi kamar Japandi. Visualnya unik dan bukan sekedar tulisan biasa, melainkan sebagai bentuk ekspresi diri, meditasi, dan ekspresi keindahan. Seni kaligrafi Jepang terdiri dari tiga gaya, yaitu Kaisho, Gyosho, dan Sosho, yang masing-masing memiliki makna dan karakteristik.
Dibandingkan dengan gaya Kaisho yang memiliki kesan formal, untuk dekorasi dinding kamar Japandi lebih cocok menggunakan gaya Gyosho dengan kesan dinamis, atau gaya Sosho dengan kesan yang lebih ekspresif dan modern. Nah, untuk mendapatkan kaligrafi Jepang ini kamu bisa mengikuti kelas Workshop Shodo online maupun offline. Atau ingin mencobanya sendiri di rumah? Kamu bisa membeli peralatan dasar untuk kaligrafi, seperti kuas, tinta, dan kertas washi. Jangan lupa untuk pertimbangkan ukuran Shodo ya, agar proporsional dengan dinding.
Lukisan abstrak adalah lukisan yang tidak mempresentasikan objek nyata secara realistis. Lukisan abstrak lebih mengutamakan ekspresi emosi, ide, atau pengalaman melalui warna, bentuk, garis, dan tekstur. Lukisan abstrak sendiri memiliki beberapa jenis dengan makna yang berbeda-beda.
Namun, jenis lukisan abstrak yang cocok untuk dekorasi dinding kamar Japandi adalah Abstrak Geometris yang sederhana dengan bentuk garis, lingkaran, dan persegi untuk menciptakan kesan bersih dan modern. Ada juga Ekspresionisme Abstrak dengan goresan spontan dan warna-warna mencolok untuk sedikit sentuhan artistik di ruangan kamar. Lalu ada Lyrical Abstraction yang memberikan suasana lembut dan tenang. Semua jenisnya tergantung minat dan karaktermu, tinggal disesuaikan saja.
Sejalan dengan prinsipnya, desain Japandi tidak hanya menampilkan nilai estetika, namun selalu mengutamakan kesederhanaan. Sama halnya dengan dekorasi lampu dinding yang sangat cocok dipadukan dengan konsep Japandi ini. Konsep pencahayaan Japandi sendiri memiliki elemen kunci cahaya alami yang memanfaatkan cahaya matahari, melalui jendela yang besar dengan tirai tipis.
Kamu bisa pilih elemen cahaya hangat (warm white) yang berasal dari lampu dinding, untuk menciptakan suasana nyaman dan menenangkan saat tidur dan beristirahat. Pilih desain lampu yang minimalis dan tidak terlalu banyak ornamen agar sesuai dengan style Japandi. Contohnya seperti lampu dinding rotan, lampu dinding kayu, dan lampu dinding kertas.
Piring tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk makanan, tetapi juga bisa menjadi elemen dekoratif yang menarik. Ornamen piring gantung memiliki bentuk yang unik, bahkan cenderung datar dengan berbagai macam gambar, tentunya berbeda fungsi dengan piring saji. Dekorasi piring gantung cocok untuk menghiasi kamar Japandi, karena aneka motif di dalamnya memiliki makna serta nilai estetis.
Piring gantung bisa diatur dalam berbagai komposisi, agar menciptakan tampilan yang dinamis dan menarik saat dipandang. Piring keramik atau tanah liat lebih banyak dipilih karena memberikan kesan hangat. Ornamen piring gantung dengan desain gambar elemen alam seperti bunga, tumbuhan, atau pemandangan sangat populer untuk kesan alami. Pilih warna netral seperti krem, putih, dan biru muda agar tampilannya selaras dengan nuansa warna Japandi.
Gak cuma sebagai alat untuk bercermin saat berhias, cermin di dalam kamar bisa menjadi titik fokus yang menarik. Cermin yang digunakan dalam konsep Japandi memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari bentuk cermin yang biasa. Tujuannya juga berfungsi sebagai elemen dekorasi dinding yang estetis dan personal.
Kamu bisa pilih model cermin gantung minimalis, seperti cermin bulat dengan bingkai kayu, cermin bulat dengan aksen rotan, cermin bentuk geometris, atau cermin dengan background cahaya. Pilih bentuk sederhana dan tidak terlalu banyak hiasan. Sesuaikan ukuran cermin dengan ruangan dan kebutuhanmu. Pasang cermin di dinding dengan ketinggian yang tepat dan nyaman saat digunakan.
Tanaman tidak hanya diletakkan di kebun atau teras rumah saja. Di dalam kamar pun bisa, cocok digunakan sebagai dekorasi. Nah, khusus dekorasi kamar Japandi sebaiknya gunakan tanaman hias gantung yang minimalis. Tujuannya bukan hanya untuk mempercantik ruangan, tetapi agar menambah kesegaran dan menghidupkan suasana kamar. Jenis tanaman hijau yang bisa kamu pilih sebagai dekorasi diantaranya, monstera deliciosa, fiddle leaf fig, sirih gading, tillandsia, dan asparagus fern. Pilih material pot seperti tanah liat dengan warna krem, putih, atau cokelat. Gunakan gantungan yang kuat dan terbuat dari bahan logam, rotan, atau kayu dengan desain sederhana.
Tips meletakkan tanaman gantung di dalam kamar, sebaiknya diletakkan di tempat yang tidak langsung terkena cahaya matahari. Jika space dinding tidak memungkinkan untuk menggantung tanaman, kamu bisa meletakkannya di atas meja khusus, atau di sudut ruangan. Untuk merawat tanaman gantung, siram secara teratur, jangan terlalu banyak air. Beberapa tanaman gantung cukup disemprot saja dalam perawatannya. Jangan lupa agar selalu memperhatikan besar kecilnya tanaman dan space yang ada di kamarmu, agar tidak salah penempatan.
Ciptakan ruangan kamar yang harmonis dan menenangkan dengan ornamen makrame. Makrame sendiri merupakan seni anyaman simpul yang dibuat dari bahan kain katun atau rami berbentuk seperti sumbu. Desain makrame sangat sederhana namun memiliki fungsi dan nilai seni yang tinggi, karena dibuat dengan sentuhan handmade.
Desain makrame juga banyak sekali dan memiliki fungsi masing-masing. Contohnya seperti makrame hanging planter, yang bisa kamu gunakan untuk menggantung tanaman hijau yang tidak terlalu besar. Ada juga makrame wall hanging atau hiasan dinding dengan berbagai ukuran dan pola yang menarik. Serta makrame yang didesain khusus untuk headboard tempat tidur, tirai, atau penutup lampu. Semua desainnya tinggal disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Kamu juga bisa mengeksplorasi kreativitasmu dengan membuat kerajinan tangan untuk dekorasi dinding kamar. Bahan utamanya bisa kamu dapatkan dari barang-barang yang sudah tidak terpakai atau membeli tambahan bahan-bahan sederhana. Cara membuatnya bisa kamu lihat di sosial media, seperti YouTube, TikTok maupun Instagram.
Contoh kerajinan tangan DIY yang bisa kamu buat di rumah, yaitu lilin aromaterapi. Cukup menggunakan lilin bekas atau lilin soya yang dipanaskan hingga cair, tuangkan ke wadah kecil sebagai tempat lilin, sebelum lilin membeku tambahkan minyak esensial sebagai aromaterapi, terakhir masukkan tali sumbu kecil sebagai sumber api. Mudah bukan? Gak cuma indah, ornamen kerajinan tangan hasil karyamu juga menjadi kepuasan tersendiri. Tertarik mencoba?
Ornamen yang satu ini sangat kental kaitannya dengan konsep Japandi. Hadirkan kehangatan dan nuansa alami dengan panel dinding kayu di kamarmu. Penggunaannya sangat fleksibel, panel kayu bisa diaplikasikan di berbagai jenis ruangan dengan kombinasi berbagai jenis dekorasi. Selain sebagai nilai estetika ruangan, panel dinding kayu juga berfungsi sebagai partisi untuk membagi ruangan menjadi beberapa zona, headboard tempat tidur, atau background televisi.
Untuk dekorasi kamar yang estetis dan alami, ada beberapa pilihan panel kayu yang direkomendasikan, seperti panel kayu solid dengan karakteristik kokoh, dan panel kayu lapis yang lebih ringan dan ekonomis. Ada juga panel kayu engineered yaitu kombinasi kayu solid dengan bahan lain, serta panel kayu dengan motif. Semuanya tersedia dalam berbagai jenis kayu dan finishing. Pemasangan panel dinding kayu bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan tukang. Agar terpasang dengan baik, pastikan dinding dalam kondisi rata dan bersih. Kamu bisa menggunakan lem kayu atau paku untuk menempelkannya pada dinding.
Lengkapi dekorasi kamarmu dengan ornamen rak dinding minimalis. Desainnya yang simpel dan fungsional tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang mewah. Rak dinding konsep Japandi juga fokus pada material alami yang terbuat dari kayu atau rotan bambu.
Fungsi rak dinding diantaranya bisa untuk memajang benda-benda berukuran kecil seperti miniatur, sebagai rak buku, meletakkan tanaman hias, atau hiasan dinding lainnya. Jenisnya juga bermacam-macam, mulai dari floating shelf atau rak ambalan, rak kubus, rak dinding dengan siku, rak dinding partisi, rak ambalan kombinasi laci mini, dan rak dinding bentuk unik. Pilih material seperti kayu atau bambu yang kuat dengan desain dan warna yang sederhana. Jenis rak dinding disesuaikan dengan kebutuhan dan space ruangan kamar.
Dekorasi dinding kamar bukan sekedar pajangan untuk keindahan ruangan, tetapi sebagai bentuk ekspresi dan representasi kepribadian penghuninya. Tujuannya untuk menciptakan suasana tenang, meningkatkan mood, dan memberikan nilai estetika agar ruangan kamar semakin hidup dan berwarna. Nah, kira-kira ornamen apa nih, yang akan digunakan untuk dekorasi kamar Japandi kamu? Selamat mencoba!