Makassar, IDN Times - Salah satu sunah yang biasa dilakukan umat Muslim adalah sujud sajadah atau sujud tilawah. Dalam buku saku Serba-Serbi Sujud Tilawah (Lentera Islam, 2019) yang disusun Maharati Marfuah, sujud sajadah dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat sajadah dalam Alquran, baik ketika sedang salat atau di luar salat. Ini dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, dan kemudian diriwayatkan dalam oleh perawi hadis Imam Bukhari.
"Dari Umar bin Khattab dia pada hari Jumat membaca di atas mimbar surat an-Nahl. Hingga bila sampai pada ayat sajadah beliau turun lalu sujud sehingga orang-orang pun sujud. Saat Jumat berikutnya, beliau membaca lagi surat tersebut hingga sampai pada ayat sajdah. Beliau berkata, 'Wahai manusia, sesungguhnya kita melewati ayat sajdah. Barang siapa bersujud sungguh ia telah benar, dan barang siapa tidak bersujud maka tiada dosa baginya.' Dan Umar sendiri tidak bersujud." (HR. Bukhari No. 1077)
Berangkat dari hadis di atas, beberapa pihak menyimpulkan bahwa hukum sujud tilawah sebagai sunah muakkad, atau sangat dianjurkan untuk dilakukan.