Cara kita dalam memandang kehidupan turut mempengaruhi pola pikir sekaligus tindakan. Mampu melihat dari sudut pandang bijaksana, kita mampu memahami esensi kehidupan yang bermakna. Kondisi sebaliknya terjadi ketika kita menjadi individu yang terbiasa dengan sudut pandang toksik. Dalam menilai segala sesuatu cenderung mengedepankan sudut pandang negatif.
Tanpa sadar kita kerap menjadi bagian dari orang-orang yang selalu terpaku pada perspektif toksik. Cara kita dalam memandang dan menilai kehidupan tidak berlandaskan logika. Bahkan sering terpaku pada ambisi dan tujuan semu. Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa dalam menjalani kehidupan kita masih dikontrol oleh sudut pandang toksik. Selengkapnya sudah terangkum dalam tulisan di bawah ini.