Suka Cerita Misteri? Ini 3 Novel Detektif Klasik yang Harus Kamu Baca

The Adventures of Sherlock Holmes adalah kumpulan dari 12 cerita pendek karya Sir Arthur Conan Doyle yang menceritakan sepak terjang seorang detektif berkebangsaan Inggris bernama Sherlock Holmes. Kumpulan ceritanya sendiri baru beredar di Inggris tanggal 14 Oktober 1892 yang diterbitkan oleh George Newnes Ltd., sedangkan versi Amerika diterbitkan oleh Harper.

Novel detektif Sherlock Holmes mengambil latar era abad ke-19 hingga 20 awal di Inggris. Secara umum cerita dalam The Adventures of Sherlock Holmes mengidentifikasi, dan mencoba memperbaiki ketidakadilan sosial. Holmes digambarkan menawarkan rasa keadilan baru yang lebih adil. Semua cerita dalam petualangan Sherlock Holmes diceritakan dalam narasi orang pertama dari sudut pandang Dr. Watson, seorang pensiunan dokter militer.

The Big Sleep menyuguhkan kisah detektif yang dilingkupi misteri-misteri rumit. Selain itu, para karakter yang terlibat dalam cerita saling memiliki keterkaitan yang membuat alur cerita semakin terasa kompleks dan menarik. Novel ini memiliki tokoh detektif handal yang bernama Philip Marlowe.

Dikutip dari berbagai sumber, cerita ini terkenal karena kompleksitasnya, dengan karakter penyeberangan ganda satu sama lain dan rahasia terungkap di seluruh narasi. Semuanya diawali ketika Marlowe disewa oleh Jenderal Sternwood, jutawan tua yang lumpuh, untuk menyelidiki seorang pemeras yang memiliki hubungan dengan putrinya. Ketika mereka membahas rincian kasus ini, menjadi jelas bahwa sang Jenderal juga prihatin atas keberadaan suami dari putri sulungnya yang baru-baru ini hilang.

The Silence of the Lambs adalah novel horor psikologis tahun 1988 karya Thomas Harris. Diterbitkan 29 Agustus, novel satu ini adalah sekuel dari novel Red Dragon karya Harris tahun 1981 dan kedua novel tersebut menampilkan pembunuh berantai kanibal dan psikiater brilian Dr. Hannibal Lecter. Namun kali ini, dia diadu dengan peserta pelatihan FBI Clarice Starling yang berupaya memecahkan kasus pembunuh berantai "Buffalo Bill".

Sebenarnya, The Silence of the Lambs adalah sebuah novel thriller yang dibangun dari kejadian kriminal dan misteri seperti umumnya genre ini. Alurnya tidaklah berbeda dengan kebanyakan novel thriller. Kasus dimunculkan, sang protagonis yang akan menjadi pahlawan ditampilkan, proses rumit untuk menelanjangi wajah si pembunuh dialirkan, dan kasus pun dituntaskan. Penggunaan perempuan sebagai karakter protagonis utama tidak lagi istimewa karena bukanlah sesuatu yang baru. Yang membuat novel ini lesap dalam pikiran pembaca adalah motivasi si pembunuh berantai melakukan tindakan kriminalnya yang tidak terbayangkan.

Itu dia sejumlah novel detektif yang wajib kamu baca karena menyuguhkan cerita-cerita rumit yang membuat penasaran. Selamat membacaya, ya!