Makassar, IDN Times - Kalau cinta sudah tertanam, segala risiko pun nekat ditempuh. Memang kedengaran klise atau picisan. Tetapi untuk mereka yang dimabuk cinta, hal tersebut seolah menjadi hal yang niscaya. Jika tak ingin disebut sebagai pilihan terakhir.
Dalam kehidupan masyarakat Bugis-Makassar, dikenal istilah Silariang atau secara sederhana dapat diartikan kawin lari. Ya, ini dilakukan oleh pasangan yang cintanya tak kunjung direstui orangtua. Mungkin kamu sudah sering melihatnya di film atau layar kaca. Sudah banyak pula tulisan yang mengupas silariang ini dari beragam sudut pandang. Ada dari kacamata budaya, agama hingga relasinya dengan gender.