Makassar, IDN Times - East Indies Company (EIC) milik Kerajaan Inggris memang tak punya banyak porsi dalam buku sejarah Indonesia. Mereka bahkan bisa dibilang kalah saing dengan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang benar-benar menancapkan kukunya tak cuma di sektor ekonomi, tapi juga politik banyak kerajaan di Nusantara.
Namun, bukan berarti EIC lantas tak punya kisah yang tak bisa diceritakan. Mereka pun pernah menjalin relasi dengan Gowa-Tallo pada abad ke-17. Ini dijabarkan secara dalam buku The East India Company 1600-1858 Volume I : England's Quest of Eastern Trade (Taylor & Francis, 2022).
Kisah awal pertemuan Gowa dan para pelaut-pedagang EIC dimulai di dekade awal 1600-an. Saat itu, mereka membawa pulang banyak rempah-rempah sepulang dari ekspedisi pertama di Pulau Jawa. Informasi yang mereka peroleh, pala dan cengkah tersebut berasal dari Kepulauan Maluku.