Makassar, IDN Times - Selasa (17/12) siang, saya mengunjungi Museum La Galigo. Suasana bangunan yang terletak di dalam Benteng Fort Rotterdam sedang sepi lantaran jam di dinding sudah menunjukkan waktu istirahat. Namun, sejumlah pengunjung masih lalu lalang lalu lalang. Mulai dari rombongan murid Sekolah Dasar hingga wisatawan mancanegara.
Ruangan pertama berisi riwayat Sulsel kuno, sejak masa Paleolitik hingga kedatangan VOC. Sementara ruang kedua memajang semua ciri khas dari budaya Bugis-Makassar-Toraja mulai dari badik, baju adat, wadah seserahan acara pernikahan, alat memasak tradisional, termasuk pelaminan sederhana penuh manik-manik.