Makassar, IDN Times - Jika melihat lebih jeli lambang Kabupaten Takalar, terdapat gambar sepasang binatang lipan (Centipedes) mengapit lingkaran gambar simbol lautan dan gunung. Meski terlihat seram, sejatinya binatang merayap tersebut punya makna mendalam bagi masyarakat Takalar.
Dalam buku Ranggong Dg Romo, Panglima LAPRIS (Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, 1991), Muhammad Arfah menulis bahwa lipan adalah lambang kepahlawanan dan persatuan rakyat Kerajaan Bajeng atau Polombangkeng, yang kini menjadi daerah Kabupaten Takalar.