Makassar, IDN Times - Kerajaan Luwu sebagai kerajaan tertua di Pulau Sulawesi tak lepas dari I La Galigo. Dalam epos perihal terciptanya alam dan peradaban tersebut, Batara Guru dan Tomanurung lainnya turun dari kahyangan (Botting Langiq) ke Ale Luwu' untuk mengisi kehidupan di muka bumi. Batara Guru pula, yang dalam kepercayaan lokal, dipercaya menjadi leluhur para Datu' (sebutan Raja Luwu) dan seluruh orang Sulawesi.
Tak ada yang tahu secara pasti tarikh berdirinya Kerajaan Luwu, lantaran I La Galigo hanya bertindak sebagai gambaran kebudayaan sebelum abad ke-14 dan tak bertindak sebagai rujukan sejarah. Sebagai kerajaan tertua, Kerajaan Luwu pula yang pertama-tama menerima agama Islam yang dibawa oleh tiga ulama mahsyur asal Sumatera.
Dalam buku Damai di Bumi Sawerigading (Dwia Aries Tina Pulubuhu, 2020), dijelaskan bahwa Kerajaan Luwu menguasai wilayah pesisir Teluk Bone yang tenang, wilayah Tana Toraja yang berbukit, membujur ke utara hingga Sulawesi Tengah, lalu ke timur yakni sebagian wilayah di sekitar Danau Matano atau Sulawesi Tenggara kini.