Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/cottonbro

Media sosial kini menjadi wadah untuk bebas berekspresi. Namun, beberapa orang mungkin tidak sadar telah melakukan oversharing mengenai kehidupan pribadinya di media sosial. 

Bagi kamu yang aktif banget di media sosial, sebaiknya hati-hati dalam membagikan informasi pribadi. Sebab, oversharing di media sosial memiliki risiko yang berbahaya lho

Apalagi, jejak digital sangat mudah diakses oleh publik. Kamu harus bisa memberikan batasan untuk menghargai privasi diri sendiri saat berekspresi di media sosial. 

Untuk menghindari oversharing di media sosial, yuk simak dulu 5 risiko yang dapat terjadi akibat oversharing

1. Risiko jadi korban pencurian identitas

pexels.com/Olha Ruskykh

Banyaknya pengguna media sosial yang oversharing perihal kehidupan pribadinya dapat memicu pelaku pencuri identitas untuk melaksanakan aksinya. Bukan cuma terjadi pada publik figur, orang biasa pun dapat menjadi korban dari pencurian identitas. 

Oversharing tentang diri dan identitas di media sosial dapat memicu adanya praktik kriminal seperti penipuan, menyebarkan fitnah, hingga peniruan identitas yang merugikan. Contohnya seperti kasus penipuan dengan meniru teman atau orang yang dikenal untuk meminta bantuan transfer uang. 

2. Risiko pembobolan kata sandi

Editorial Team

Tonton lebih seru di