Makassar, IDN Times - Setelah melalui masa perencanaan sejak akhir abad ke-19, ditambah dua kali survei lapangan, operator kereta api Hindia-Belanda di Pulau Sulawesi yakni Staatstramwegen op Celebes (STC) meresmikan beroperasinya Stasiun Paser Boetoeng di Makassar pada Sabtu 1 Juli 1922.
Jalur tersebut membentang hingga kota Takalar sejauh 47 kilometer ke arah selatan Makassar. Acara peresmian Stasiun Paser Boetoeng pada waktu itu berlangsung dengan sederhana. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah bangsawan lokal dan pejabat Hindia-Belanda, termasuk Wali Kota Makassar J.E. Dambrink serta Gubernur Sulawesi A. J. L. Couvreur.
Dalam buku Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen (1928), keputusan Wet 22 Desember 1919 Staatblad 1920 No. 53 dan Wet 18 Maret 1921 Staadblad No. 200 menjadi gong pembuka pembangunan jalur kereta api Makassar-Takalar (hal. 109).