Saat sekolah dulu, banyak nasihat guru yang terasa seperti aturan yang menyulitkan. Kita sering menganggapnya sebagai tuntutan yang harus dipatuhi tanpa benar-benar dipahami maknanya. Setelah dewasa, barulah kita menyadari bahwa banyak dari nasihat itu ternyata relevan dengan hidup sehari-hari. Guru mengajarkan kita bukan hanya lewat kata-kata, tetapi juga melalui contoh dan kebiasaan mereka. Kadang, pelajaran paling penting justru datang dari hal-hal kecil yang dulu tidak kita perhatikan. Waktu membuat kita melihat semuanya dengan lebih jernih.
Pelajaran hidup dari guru tidak selalu terasa saat kita masih menjadi murid. Namun, pengalaman bekerja, berproses, dan menghadapi berbagai situasi membuat nasihat mereka kembali teringat. Dari disiplin, empati, sampai kesabaran, semuanya terhubung dengan cara kita menjalani hidup sekarang. Guru menjadi bagian penting dari pembentukan diri tanpa kita sadari. Ketika kita dewasa, barulah kita paham bahwa mereka mengarahkan kita pada sesuatu yang lebih besar dari sekadar nilai pelajaran. Di sinilah kita menyadari betapa berharganya peran guru dalam perjalanan hidup.
