Makassar, IDN Times - Lima mahasiswa Universitas Hasanuddin berhasil merancang mesin pengering cengkih untuk skala rumah tangga. Model mesin berbasis tenaga surya ini, ke depan diharapkan dapat membantu para petani cengkih dalam proses pengeringan hasil panen.
Perancang mesin ini tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKM-T), yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti). Masing-masing Muhammad Firmansyah, Dewi Fadillah, Muhammad Rezky Ariansyah, dan Ebit Wanda Lestari asal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta Ole Langsang asal Fakultas Pertanian.
Ide membuat mesin pengering cengkih skala rumah tangga lahir dari diskusi para mahasiswa dengan dosen pembimbing mereka, Dr Lantu. Kemudian dikembangkan sehingga didapatkan desain mesin pengering cengkih yang berbasis konsentrator optik cermin rangkap.
"Kami terinspirasi karena di Indonesia, cengkih merupakan salah satu produk perkebunan yang menjadi unggulan. Bagian utama dari tanaman ini yang bernilai komersial adalah bunganya yang sebagian besar digunakan dalam industri rokok," kata Ketua tim, Muhammad Firmansyah, saat dihubungi IDN Times, Jumat (21/6).