(Ilustrasi) Para wanita suku Bugis di Makassar pada dekade 1930-an/Wikimedia Commons/Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen
Nah, membuka daftar ini adalah suku Bugis (To Ugi') sebagai yang terbesar, yakni 3,6 juta jiwa menurut data BPS tahun 2010. Masuk golongan Deutero-Melayu, wilayah utamanya yakni Barru, Pangkep, Sidrap, Parepare, Soppeng, Bone serta Wajo. Untuk berkomunikasi, Basa Ugi yang digunakan, dengan aksara Lontaraq untuk tulisan.
Orang-orang Bugis sudah dikenal sebagai perantau ulung sejak abad ke-17, dengan pekerjaan utama sebagai pedagang. Gak cuma di Nusantara, jejak mereka tersebar ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Thailand hingga Filipina.
Memang sih, jumlah total populasinya cuma sekitar 6,3 juta jiwa. Tapi orang Bugis ikut meramaikan percaturan politik di Indonesia dan Asia Tenggara. Sebut saja Haji Ambo Sooloh di Singapura pada awal abad ke-20, Syahrul Yasin Limpo yang kini menjabat Menteri Pertanian, serta Perdana Menteri Malaysia ke-8 Muhyiddin Yassin (2020-21). Wah, keren!