Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Mengenal Ponpes As'adiyah Sengkang, Pesantren Tertua di Sulsel

Suasana tes seleksi mahasantri baru Ma'had Aly Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang pada Mei 2023. (Dok. Media Center PP As’adiyah)
Intinya sih...
- Pondok Pesantren As'adiyah didirikan pada tahun 1930 oleh Al-Alimu Al-allamah As-Syekh AGH Muhammad As'ad al-Bugisi di Sengkang, Sulawesi Selatan
- As'ad mampu menghafal 30 juz Alquran pada usia 14 tahun dan mendapat bimbingan agama langsung dari ayahnya di Makkah
- Pondok Pesantren As'adiyah terus berkembang pesat dengan membuka berbagai jenjang pendidikan dan memiliki banyak alumni cemerlang yang menjadi imam, mubaligh, dan guru besar di perguruan tinggi Islam
Makassar, IDN Times - Berdiri pada tahun 1930 sekaligus jadi yang tertua di Sulawesi Selatan (Sulsel), Pondok Pesantren As'adiyah yang berada di Sengkang tak dikenal luas sebab melahirkan banyak ulama dan cendekiawan. Tapi, sebelum bangunan utamanya semegah sekarang, pondok pesantren tersebut berangkat dari cita-cita yang sederhana.
Seperti dilansir oleh situs resmi mereka, Pondok Pesantren As'adiyah didirikan oleh Al-Alimu Al-allamah As-Syekh AGH Muhammad As'ad al-Bugisi pada Mei 1930. Meski begitu, aktivitas pengajiannya disebut sudah dimulai dua tahun sebelumnya. Beliau sendiri lebih sering disebut secara luas sebagai Puang Aji Sade atau Gurutta Sade, yang merupakan pelafalan nama As'ad dalam dialek Bugis.
Editorial Team
EditorIrwan Idris
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us