Makassar, IDN Times - Memang susah melepas citra orang Sulawesi Selatan (Sulsel) dari passapu dan patonro, sebuah penutup kepala (destar) berupa lilitan kain. Lukisan Sultan Hasanuddin, Pahlawan Nasional sekaligus Raja Gowa ke-26, yang beredar di publik sejak dekade 1950-an pun sudah mengenakannya. Ada juga Pong Tiku, pemimpin perlawanan rakyat Toraja melawan tentara kolonial Belanda pada awal abad ke-20.
Jika mengingat lebih jauh, Presiden Joko Widodo juga mengenakannya dalam kunjungan ke Kabupaten Tana Toraja pada Desember 2018. Begitu pula dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang juga berkunjung ke destinasi wisata andalan Sulsel itu medio Februari 2014. Termasuk para pejabat pemerintah pusat lainnya.
Lantas seperti apa sih asal-usul sekaligus makna dua penutup kepala khas Sulsel ini? Berikut IDN Times coba merangkumnya dari beberapa sumber.