Makassar, IDN Times - Emmy Saelan, dalam ingatan Maulwi Saelan yang tak lain adalah adiknya, adalah seorang perempuan pejuang paling dihormati kelompok gerilya Harimau Indonesia. Selain menjabat sebagai pimpinan divisi Laskar Wanita dan Palang Merah, Emmy kerap memberi saran kepada para komandan gerilyawan perihal sandi antaranggota.
"Ia menentukan penggunaan sandi untuk mengenali satu dengan yang lain dengan cara memegang rambut," tulis Maulwi mengenang sang kakak, dalam buku Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66: Kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa (visimedia, 2008).
Kisah perempuan di palagan menghiasi sejarah perjuangan nasional. Nama-nama yang mahsyur antara lain Cut Nyak Dien (Aceh) serta Martha Christina Tiahahu (Maluku). Sementara di Sulawesi Selatan ada I Fatimah Daeng Takontu serta, tentu saja, Emmy Saelan.