Mengenal 7 Varietas Tanaman Mint, Tak Hanya Peppermint Saja

Tanaman mint yang berasal dari Eropa ini banyak tumbuh di pinggiran sungai, kolam, dan tempat lembab lainnya. Penampakan daunnya hampir tidak memiliki bulu halus yang menempel pada batang dan tangkai daun. 

Spearmint memiliki bunga berwarna ungu yang sekilas mirip dengan bunga lavender yang tumbuh hingga. Varietas mint ini menyerupai semak belukar dengan tinggi 30 cm dan salah satu jenis mint yang paling banyak digunakan. 

Apple mint merupakan jenis tanaman mint yang memiliki pertumbuhan yang cepat. Jenis mint ini mempunyai kandungan mentol yang rendah dengan aroma buah yang segar. 

Apple mint dikenal sebagai mint yang memiliki daun bundar dan sedikit keriput. Ketika diremas, daunnya akan mengeluarkan aroma apel hijau yang segar. Jenis tanaman ini memiliki varietas beraroma buah seperti pineapple mint dan orange mint.  

Pineapple mint juga dapat disebut wooly, satu keluarga dengan apple mint. Spesies ini memiliki warna daun yang beragam dengan tepian putih di sepanjang daun yang bergelombang dan berbulu. Perawatan varietas ini terbilang mudah, cita rasa daun mint yang klasik dengan sedikit rasa buah. 

Lavender mint adalah tanaman mint yang unik memiliki batang berwarna merah dengan daun berbulu berbentuk bulat. Bunganya sangat mirip lavender sama seperti spearmint dengan aroma yang segar seperti mint. Daunnya dapat digunakan dalam keadaan segar maupun kering, tetapi daun yang dikeringkan sebagian rasa dan aromanya akan berkurang.

Terdapat dua jenis pennyroyal, pennyroyal Amerika yang tidak termasuk jenis mentha namun bentuk daun dan wanginya menyerupai daun mint. Varietas kedua ada pennyroyal Eropa yang masuk dalam keluarga mentha, yaitu mentha pulegium. 

Tanaman ini sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat herbal baik diolah menjadi minyak atau dikeringkan dan diseduh menjadi teh. Tanaman ini dipercaya mampu meredakan rasa sakit, menenangkan masuk angin, dan ketidaknyamanan pada lambung. 

Water mint merupakan tanaman asli Eropa yang banyak tumbuh di pinggir sungai dan danau. Daunnya berwarna hijau tua dan berbulu, ukuran varietas mint yang satu ini juga hampir sama dengan varietas lainnya. Water mint sangat suka dengan kelembaban, menanamnya di samping kolam taman rumah adalah tempat yang paling tepat. 

Chocolate mint mengeluarkan aroma yang sangat wangi saat daunnya dipetik. Jenis mint ini sangat cocok jadi campuran minuman, dessert, dan dekorasi makanan.

Chocolate mint sangat baik ditanam dalam pot. Daunnya hijau bergerigi dengan batang berwarna merah kecokelatan. Untuk perawatannya, cukup siram setiap hari dan sesekali jemur di bawah sinar matahari pagi.

Sebagai tumbuhan yang mudah beradaptasi, cukup menanam satu tangkai bibit pohon mint, karena tanaman ini akan tumbuh dengan cepat dan menyebar menyerupai rumput. Dari 7 varietas tanaman mint tersebut, kamu memilih jenis tanaman yang mana untuk ditanam di halaman rumahmu?