Jangan Merendam Pakaian Terlalu Lama, ini 4 Akibatnya!

Dapat merusak warna hingga serat pakaian

Pakaian adalah kebutuhan penting dari kehidupan sehari-hari kita, dan merawatnya dengan baik merupakan langkah penting untuk mempertahankan penampilan dan kenyamanannya. Bagi sebagian orang, perendaman pakaian dianggap sebagai langkah yang penting untuk menjaga kebersihan pakaian.

Namun, sering kali kita mungkin mengabaikan praktek perawatan pakaian yang benar, seperti merendamnya terlalu lama. Berikut 5 akibat jika kamu merendam pakaian terlalu lama. Yuk, disimak!

1. Warna memudar

Jangan Merendam Pakaian Terlalu Lama, ini 4 Akibatnya!ilustrasi wanita sedang mencuci (pexel.com/Sarah Chai)

Proses perendaman memungkinkan air dan deterjen meresap ke dalam serat pakaian, yang pada dasarnya dapat menyebabkan perubahan pada pigmen warna. Seiring waktu, paparan yang berlebihan terhadap air dapat menyebabkan warna pada pakaian menjadi memudar atau kehilangan warna aslinya.

Hal ini terutama berlaku untuk pakaian berwarna terang atau yang menggunakan pewarna yang tidak tahan lama. Penggunaan air terlalu lama juga dapat menyebabkan larutan deterjen yang terlalu konsentrasi, yang dapat memberikan dampak negatif pada warna pakaian.

2. Pengurangan kualitas bahan

Jangan Merendam Pakaian Terlalu Lama, ini 4 Akibatnya!ilustrasi tumpukan pakaian (pexel.com/Madison Inouye)

Merendam pakaian terlalu lama memiliki potensi untuk mengurangi kualitas bahan secara signifikan. Proses perendaman yang berlangsung dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penetrasi air yang berlebihan ke dalam serat pakaian. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan atau pelembutan serat, terutama pada bahan-bahan yang lebih sensitif seperti sutra atau wol.

Akibatnya, tekstur dan kelembutan asli pakaian dapat terpengaruh, menyebabkan bahan menjadi kurang nyaman saat dikenakan. Bahan yang elastis, seperti pada pakaian dalam atau pakaian olahraga, juga dapat mengalami kehilangan elastisitasnya akibat perendaman yang berlebihan.

3. Bau tidak sedap

Jangan Merendam Pakaian Terlalu Lama, ini 4 Akibatnya!ilustrasi tumpukan pakaian bau (pexel.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)

Merendam pakaian terlalu lama dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap pada pakaian. Kelembapan yang berlebihan dan waktu perendaman yang berkepanjangan menciptakan kondisi ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang biak.

Bakteri dan jamur yang berkembang pada pakaian dapat menghasilkan senyawa kimia yang menghasilkan bau tidak sedap. Bau ini bisa menjadi masalah yang tidak hanya mengganggu indra penciuman tetapi juga dapat menciptakan rasa tidak nyaman saat memakai pakaian tersebut.

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan saat di Kafe dan Kedai Kopi

4. Pertumbuhan jamur

Jangan Merendam Pakaian Terlalu Lama, ini 4 Akibatnya!ilustrasi wanita sedang melipat pakaian (pexel.com/Andrea Piacquadio)

Merendam pakaian terlalu lama dapat menjadi pemicu pertumbuhan jamur pada tekstil. Jamur cenderung berkembang dengan baik di lingkungan lembap, dan perendaman yang berkepanjangan menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan mereka. Serat pakaian yang tetap basah dalam jangka waktu yang lama menjadi tempat yang subur bagi spora jamur. Pertumbuhan jamur tidak hanya dapat merusak serat pakaian tetapi juga dapat menyebabkan perubahan warna, bau tidak sedap, dan bahkan potensi masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap alergi jamur.

Untuk mencegah akibat negatif ini, sebaiknya hindari merendam pakaian terlalu lama dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik setelah dicuci. Jika pakaian memiliki petunjuk perawatan khusus, seperti pembersihan kering, pastikan untuk mengikuti petunjuk tersebut. Jangan lupa praktekkan ya!

Baca Juga: 4 Fakta Unik dari Titanium, Salah Satu Logam Terkuat!

Mega Putry Photo Community Writer Mega Putry

Menyukai semua hal, kecuali matematika.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya