5 Manfaat Mulai Membaca Buku di Usia Dewasa, Gak Perlu Malu!

Kesibukan kerja, tekanan finansial, hingga tanggung jawab keluarga sering membuat orang dewasa rentan stres. Membaca buku bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk melepas penat. Dengan masuk ke dalam alur cerita atau mendapatkan insight dari buku nonfiksi, pikiranmu bisa lebih rileks.

Dilansir Psychology Today, membaca selama 30 menit terbukti sama efektifnya dengan yoga dan humor dalam menurunkan stres, baik dari sisi perasaan rileks maupun indikator fisik seperti tekanan darah dan detak jantung. Jadi, kalau kamu merasa penat, coba sisihkan waktu sejenak untuk membuka halaman buku favoritmu.

Sumber:
https://www.psychologytoday.com/ca/blog/alpha-blog-charlie/202309/does-reading-improve-health#:~:text=Reading%20is%20a%20good%20stress%20management%20strategy.&text=In%20one%20study%2C%20reading%20was,and%20heart%20rate%20(HR).

Banyak orang dewasa sulit tidur karena sibuk dengan ponsel atau pekerjaan. Padahal, membaca buku sebelum tidur bisa menjadi rutinitas yang menenangkan. Membaca buku, terutama buku cetak, membantu otak merasa lebih tenang dan siap beristirahat.

Kebiasaan ini juga bisa menggantikan scrolling media sosial yang sering membuat kita susah tidur. Jadi, kalau ingin kualitas tidur lebih baik, coba biasakan membaca beberapa halaman buku sebelum tidur.

Membaca di usia dewasa sering kali lebih terarah karena kamu sudah tahu bidang apa yang relevan dengan kehidupanmu. Misalnya, membaca buku self-improvement, bisnis, komunikasi, atau bahkan biografi tokoh inspiratif.

Wawasan baru dari buku bisa jadi modal berharga untuk meningkatkan kualitas kerja, memperluas sudut pandang, dan bahkan membantu kamu saat menghadapi tantangan karier. Jadi, jangan remehkan satu bab buku, karena bisa saja isinya mengubah cara pandangmu dalam bekerja.

Membaca buku, apalagi yang kaya akan kosakata, bisa memperluas kemampuan bahasa dan cara menyampaikan ide. Orang dewasa yang rajin membaca biasanya lebih mudah mengekspresikan pikiran, baik dalam percakapan sehari-hari maupun saat presentasi di kantor.

Selain itu, membaca buku fiksi juga bisa meningkatkan empati karena kamu diajak memahami sudut pandang tokoh yang berbeda. Ini tentu berguna saat berkomunikasi dengan orang lain, terutama dalam hubungan sosial atau profesional.

Banyak orang dewasa mencari hobi untuk mengisi waktu luang, dan membaca bisa jadi pilihan yang tepat. Tidak perlu peralatan mahal, cukup buku yang sesuai minatmu. Dari novel romantis, thriller, hingga buku motivasi, semua bisa jadi sumber hiburan berkualitas.

Selain menyenangkan, membaca juga menyehatkan otak. Aktivitas ini menjaga otak tetap aktif, melatih daya ingat, dan bisa menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif di usia lanjut. Jadi, selain seru, membaca buku juga investasi kesehatan jangka panjang, lho.

Nah, itu dia lima manfaat membaca buku di usia dewasa. Memulai kebiasaan ini sama sekali bukan sesuatu yang memalukan. Justru, membaca bisa menjadi langkah awal menuju hidup yang lebih sehat, produktif, dan penuh wawasan.

Jadi, kalau kamu baru menemukan hobi membaca buku sekarang, jangan ragu untuk menjalaninya. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk memulai hal baik!